AMBON,AT—Guna menciptakan stabilitas keamanan di Pilkada Serentak 27 November 2024, terkusus di wilayah Provinsi Maluku organisasi pers Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (disingkat IJTI) mengingatkan wartawan agar memberikan peran untuk itu, lewat pemberitaan.

Alex Sariwating menyampaikan, selaku Ketua PWI Maluku yang diberikan mandat untuk wewakili tiga Organisasi pers PWI, AJI dan IJT untuk memberikan pernyataan yang mengingatkan wartawan agar berperan dalam menciptakan stabilitas keamanan jelang Pilkada Serentak, 27 November 2024  nanti, kata Dia.

”Sebenarnya, AJI dan IJTI juga ikut dalam memberikan keterangan soal ini. Tetapi karena kesibukan sehingga Saya diberikan mandat untuk memberikan pernyataan soal ini,” kata Alex, mengawali keterangan pers kepada awak media di Kantor PWI, kemarin. 

Untuk itu, selaku Ketua PWI Maluku, Alex mengajak seluruh komponen bangsa di wilayah Maluku untuk mewujudkan Pilkada Serentak yang aman dan damai, terkusus wartawan lewat menyajikan pemberitaan yang mengedukasi Masyarakat terkait Pilkada.

"Jangan sampai memberikan berita-berita provokatif apalagi lagi berita hoaks,” ucap Alex.

Alex juga mengingatkan wartawan juga agar memperhatikan setiap kapanye-kampanye kandidat Calon Kepala Daerah, baik itu Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati.

”Tolong diperhatikan saat mereka berkampanye jangan sampai ada pernyataan-pernyataan memprovokasi yang bisa memperkeruh stabilitas keamanan. Perlu di filter yang bisa di publis yang tidak perlu diberitakan, kita punya kewenangan itu,” pesan Alex, lagi.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai seorang wartawan juga mempunyai tanggung jawab moril untuk meciptakan Pilkada yang berjalan aman dan damai di Maluku.

” Kita punya tanggung jawab moril untuk itu, menjaga stabilitas kemanan. Begitupun, teman-teman yang menerima berita dari narasumber harus berkompoten pada bidangnnya.  Jangan sampai narasumber yang tidak berkompoten lalu akhirnya membuat suasan hidup orang basudara di Maluku ini jadi hancur,” katanya. 

Alex juga mengajak komponen bangsa dengan kewenangan dan kapasita masing-masing untuk menjaga dan memelihara stabilitas kemanan. Untuk itu, kata Alex, siapun yang akan terpilih menjadi kepala daerah itulah pilihan rakyat untuk memimpin baik Gubernur, maupun Bubati dan Walikota. 

”Mari kita bantu pihak aparat Kepolisian mapun TNI dalam menjaga stabilitas keamanan ini dengan pemberitaan-pemberitaan edukasi. Polisi sudah bekerja keras untuk itu, kita wartawan juga harus bekerja keras memelihara stabilitas keamanan. Mari kita wujudkan Pilkada yang aman dan damai lewat pemberitaan yang mengdukasi pilkada dari kita untuk kita,” demikian Alex. (Ely)