NAMROLE,AT-Halima Rahakbauw, salah seorang warga Desa Wali, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, tewas diterkam Buaya, Selasa (20/8) pagi.
Peristiwa ini terjadi saat Halima mencari siput (Bia) di pantai desa tersebut. Kejadian yang menimpa wanita berusia 42 itu di ketahui oleh salah satu Babinsa Desa Oki Lama, Ali Rahametan.
Informasi ini kemudian menyebar di tengah-tengah masyarakat. Ratusan warga di desa itu kemudian berusaha mencari korban.
Sekira pukul 10:15 WIT, Suproyanti Seknun yang juga kepala desa setempat melaporkan masalah ini dan meminta anggota Polres Bursel untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Pukul 10.20 WIT, KA SPKT , Aipda A Tonga bersama Piket Pawas, Ipda Bastian Tuhuteru bersama Kasat Sabhara, Iptu Daniel Apituley serta empat personelnya menuju Tempat Kejadian P.erkara ( TKP)
Tiba TKP tepatnya di sungai (Kali wali), personal dari Polres Buru Selatan bersama masyarakat langsung melakukan penyisiran sekitar tepian sungai (kali wali) dan menemukan buaya tersebut.
Personil TNI , Sertu Aouta Tuharea (babhin desa) Namrinat yang juga turut dalam pencarian melakukan penembakan sebanyak 4 kali pada buaya hingga tewas. Masyarakat langsung mengevakuasi buaya yang sedang menerkam korban.

Untuk mengambil sebagian tubuh korban yang telah berada di perut, buaya tersebut langsung dibelah oleh masyarakat dan tubuh korban bagian kaki dan tangan langsung diambil oleh keluarga.
Kabag Ops Polres Buru Selatan, AKP Obet Remialy yang dikonfirmasi media ini membenarkan kejadian tersebut.
"Memang benar tadi pagi ada kejadian warga Desa Wali diterkam buaya," akuinya.
Atas laporan tersebut, Obet mengatakan, telah menurunkan personil untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban.
"Jadi sesuai dengan arahan Pak Kapolres (AKBP M Agung Gumilar) kita telah turunkan personil guna membantu masyarakat. Puji syukur buaya itu berhasil dilumpuhkan. Sementara korbannya meninggal dunia, " kuncinya. (Edy)
Dapatkan sekarang