Uluputy-Lailosa Bakal Berpasangan di Pilkada Malteng?
FaizalLestaluhu
27 Mar 2024 08:26 WIT

Uluputy-Lailosa Bakal Berpasangan di Pilkada Malteng?

AMBON,AT-Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Maluku Tengah November 2024 bakal diisi figur baru. Apalagi rezim Tuasikal yang selama ini berkuasa 20 tahun telah berakhir dan memberi ruang kepada calon lainnya.

Beberapa figur mulai digaungkan  maju sebagai bakal calon Bupati di daerah itu, diantaranya mantan Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhamad Marasabessy, Anggota DPD RI Mirati Dewaningsih, Ibrahim Ruhunusa dan Wahid Laitupa.

Namun dari nama ini, sosok Saadiah Uluputty dan Rudi Lailosa juga dianggap tepat dan peluang memimpin Maluku Tengah ke depan. Apalagi keduanya memiliki kesamaan kepribadian yang ramah lembut, namun ukuran kerja politiknya sangat terukur.

Karir politik keduanya sudah tidak diragukan. Saadiah Uluputty mantan anggota DPRD Maluku dua periode, 2009-2014, 2014-2019. Kemudian terpilih sebagai anggota DPR RI dapil Maluku yang kedua kalinya periode 2019-2024 dan 2024-2029.

Sedangkan Rudi Lailosa adalah ketua DPD Golkar Maluku Tengah dan anggota DPRD Malteng tiga periode.
Saadiah yang dikonfirmasi, terkait kabar dirinya layak berpasangan dengan Politisi Golkar Rudi Lailosa belum memberikan tanggapan. Namun di beberapa kesempatan, Uluputty kepada wartawan mengaku siap maju di Pilkada Kabupaten Maluku Tengah jika diperintahkan partai. 

Anggota DPR RI dua periode itu juga belum terbuka jika maju, siapa yang dilirik sebagai wakil nanti.

Saadiah mengaku, DPD PKS Malteng juga telah meminta kesediaannya untuk dicalonkan sebagai Bupati dan dirinya menyambut baik.

"Sebagai kader partai, selalu siap bila ditugaskan partai maju sebagai calon Bupati di Maluku Tengah, dan jika ini menjadi harapan masyarakat kita siap," sebut Saadiah.

Sementara itu, Rudi Lailosa yang dikonfirmasi mengatakan bahwa dalam perhelatan politik apa saja bisa terjadi.
Bahkan jika Saadiah  maju calon Bupati Malteng dan melirik dirinya berpasangan, tentu semuanya bisa terjadi, apalagi jika diperintahkan partai.

Anggota DPRD Maluku Tengah tiga periode itu menjelaskan, Partai Golkar pada prinsipnya sangat terbuka dengan figur siapa saja untuk berpasangan di Pilkada nanti.

"Kalau situasi politiknya ke depan seperti itu, dan partai sudah perintahkan, saya kira semua bisa terjadi untuk berpasangan dengan ibu Saadiah," sebut Rudi.

Menyikapi itu, tokoh masyarakat Kabupaten Maluku Tengah, Saleh Watiheluw mengatakan, jika terjadi koalisi PKS Golkar dengan mengusung Saadiah Uluputty-Rudi Lailosa di Maluku Tengah, maka ini kombinasi yang sangat ideal dan menantang bagi pasangan lainnya. Apalagi trec record keduanya sangat baik. 

"Kalau terjadi koalisi PKS Golkar Saadiah-Rudi di Pilkada Malteng, saya kira ini sangat ideal ya," jelas Wattihelu.

Diperkirakan Pilkada Malteng bakal di ikuti tiga pasangan calon Bupati -Wakil Bupati, dengan demikian demokrasi menjadi menarik, karena ada tawaran kepada masyarakat untuk memilih pasangan yang paling terbaik diantara yang terbaik.

"Dengan begitu daerah bisa keluar dari himpitan problematika pemerintahan, pembangunan, menekan kemiskinan, menakan pengangguran,  meningkat pendapatan, serta masalah sosial kemasyarakatan lainnya" sebutnya.

Muhammad Marasabessy juga digadang-gadang bakal maju. Marasabessy kata dia, juga memiliki kekuatan, apalagi pernah memimpin Malteng selama satu tahun, tentu sudah membuka jaringan arah bawah dan tinggal deklarasi pasangannya maka peta semakin menarik. 

Begitu juga Miranti Dewaningsih yang diisukan bakal maju, perlu dilakukan kalkulasi politik secara cermat dan matang dari berbagai aspek, misalnya fakta politik pasca pileg serta psikologi konstituen.

Calon lainnya seperti Ibrahim Ruhunusa (IR) sejak tahun 2021 sudah diwacanakan maju dengan slogan Bupati Baru Maluku Tengah. Slogan ini masih teringat di benak warga di daerah itu. 

"Untuk IR tantangannya adalah apakah siap mundur dari DPRD Provinsi Maluku yang baru mendapat kepercayaan masyarakat SBB atau tidak?," sebutnya.

Wahid Laitupa juga punya peluang yang sama. Namun figur yang siap maju, perlu pertimbangkan Kabupaten Maluku Tengah sebagai daerah terbesar di Maluku dengan wilayah yang sangat luas, dibutuhkan cost politik yang sangat besar.

"Itu artinya tidak cukup dengan hanya popularitas pasangan calon. Harus di dukung dari semua aspek," ungkap Watiheluw. (Wahab)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai