AMBON,AT-Dalam meningkatkan kemampuan dan potensi siswa, (Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Ambon, menggelar Project base expo 2025. Mengangkat tema, sehat berkompetisi, cerdas berinovasi.
Kegiatan ini, melibatkan seluruh peserta didik di sekolah tersebut. Moment ini juga, menjadi salah satu bagian pencanangan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat.
Dibuka oleh Dinas Pendidikan, yang dilakukan oleh pengawas pembina SMA N 4 Ambon, Dra. Stani Paliama. M. Pd. Dihadiri oleh orang tua siswa kelas X, XI dan XII.m serta komite sekolah.
Kepala sekolah SMA Negeri 4 Ambon, Mezack. Tentua, STh, M.Pdk, mengatakan, tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat terdiri dari, kebiasaan bangun pagi, kebiasaan beribadah, kebiasaan berolahraga, kebiasaan makan sehat dan bergizi, kebiasaan gemar belajar, kebiasaan bermasyarakat dan kebiasaan tidur cepat.
“Pencanangan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat merupakan salah satu program kerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed,” katanya diruang kerjanya, Kamis, (20/3).
Dijelaskan, kegiatan Project base expo 2025 ini, ia rangkai menjadi beberapa kegiatan yang melibatkan seluruh peserta didik. Diantaranya, Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tahun pelajaran 2024-2025. Yang meliputi tiga projek, diantaranya, projek suara demokrasi, projek bangun jiwa dan raganya dan projek rekayasa teknologi.
"Selain itu juga, di dalam project expo ini juga, ia memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat mempresentasikan dan memamerkan hasil karya penelitian siswa yang mengikuti kompetisi Internasional. Yakni, kompetisi Innovation challange, yang telah berlangsung di tahun 2024 lalu di Thailand maupun tahun ini, di Vietnam. Karena lolos masuk nominasi. Dan perlombaan akan dilakukan pada bulan April mendatang. Disamping itu, saya memberikan bingkisan Idul Fitri, kepada peserta didik yang berjumlah 10 orang, dan guru 1 orang," tuturnya.
Penyerahan bingkisan ini, kata dia, diikuti oleh perwakilan komite sekolah, perwakilan wakasek, dan perwakilan orang tua. Ini bentuk penghargaan buat mereka bagi basudara muslim, yang saat ini sedang menunaikan ibadah puasa.
“Jadi, untuk Innovation challange, para peserta didik sudah mempresentasikan hasil penelitian mereka. Begitupula dari tim-tim yang lain pun demikian,” ujarnya.
Dijelaskan, disamping itu juga, dari kelas X, kelas XI dan kelas XII, juga berkesempatan mempresentasikan berbagai macam ekstrakurikuler untuk tahun ajaran 2024-2025. Setelah itu, dilanjutkan dengan pameran hasil-hasil karya peserta didik untuk kelas XII pada pelaksanaan ujian akhir kemarin, ujian praktek dan sudah dipamerkan.
“Jadi, hari ini banyak stand pameran yang dibuka untuk dilihat hasil karya dari peserta didik. Sehingga, para guru dan saya sebagai kepala sekolah dapat menilai potensi dari masing-masing peserta didik,” tuturnya.
Dia berharap, kegiatan expo ini dapat berkembang menjadi lebih besar dari tahun ini. Jadi, seluruh hasil karya peserta didik, akan di publikasikan di expo ini.
“Saya juga berharap, dari pencanangan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat dapat di implementasikan dengan baik. Sehingga, para peserta didik dari tahun ke tahun dapat meningkat prilakunya dengan baik. Dan satu hal lagi, hal ini tidak dapat berdiri sendiri, kita butuh dukungan orang tua didalamnya,” pungkasnya. (Leo)
Dapatkan sekarang