Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro, BSI Maslahat gelar pelatihan Tahap Enam di Ambon
FaizalLestaluhu
26 Jun 2024 15:16 WIT

Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro, BSI Maslahat gelar pelatihan Tahap Enam di Ambon

AMBON,AT-BSI Maslahat sebagai pengelola Program Bank Wakaf Mikro (BWM) sejak tahun 2017 yang sampai saat ini berjumlah 62 BWM di 19 Propinsi Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua, pada tanggal 25 – 26 Juni 2024 sebagai upaya pemberdayaan dan penguatan ekonomi bagi Masyarakat kecil, BSI Maslahat menggelar pelatihan peningkatan standar produksi dan pengemasan produk usaha bagi Nasabah BWM Al Anshor Peduli Ambon.

Pelatihan ini di khususkan bagi Nasabah BWM Al Anshor, yang mana mayoritas Nasabahnya adalah Ibu - Ibu Pelaku usaha mikro sekitar Pondok Pesantren Al Anshor Ambon.

Sebagai upaya meningkatkan kapasitas usaha dari para nasabah Bank Wakaf Mikro (BWM) Al Anshor, BSI Maslahat menggelar Pelatihan Standar Produksi dan Pengemasan Produk usaha.

Pelatihan tersebut di hadiri oleh BSI Maslahat, OJK Provinsi Maluku, Kepala Cabang BSI KC Ambon, Ketua Pondok Pesantren Al Anshor Ambon dan Puluhan peserta nasabah BWM Al Anshor.
 
Pelatihan yang diikuti oleh puluhan nasabah itu berlangsung di Ambon, dibuka oleh Novian Suhardi, Kabag Pengawasan Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Maluku. 

Menurut Novian, perkembangan BWM Al Anshor Ambon sangat luar biasa. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya nasabah hingga saat ini semakin bertambah. 
"Pelatihan seperti ini harus rutin dilaksanakan sehingga ada kemampuan keluarga, terutama ibu-ibu nasabah BWM dalam mengelola usaha miliknya,” tutur dia. 

Novian berharap, dengan pelatihan ini selain bisa meningkatkan kapasitas standar cara produksi juga agar bisa meningkatkan usaha anggota dengan pelatihan pengemasan produk.

“Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini harus mampu memberikan manfaat bagi seluruh peserta. Itu harapan saya, " harap dia. 

Novian menyatakan, penting bagi pengusaha UMKM atau nasabah BWM untuk meningkatkan kemampuan standar produk dan kualitas kemasan di era digital seperti saat ini.

"Kami mengapresiasi dan mendukung BWM Al Anshor dalam menjalankan program pelatihan seperti ini, " demikian Novian.

Sementara itu, Dwi Ristianto, Manager Program LKMS - BWM BSI Maslahat menjelaskan, Program Bank Wakaf Mikro atau BWM adalah program inklusi keuangan pemberdayaan dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha Masyarakat kecil. Sasaran dari program ini adalah membantu masyarakat Kecil produktif yang memiliki usaha dan butuh permodalan syariah di lingkungan Ponpes untuk meningkatkan usahanya agar terbebas dari rentenir. 

Ristianto menuturkan, dengan pelatihan ini, BSI Maslahat memberikan support bagi ibu-ibu Nasabah maupun pelaku usaha, agar menjadi kuat ekonomi rumah tangganya. 

Pelatihan ini sangat berguna bagi Nasabah BWM Al Anshor Ambon untuk menambah ilmu dan skill tentang produksi dan pentingnya kemasan produk agar lebih menarik konsumen.

"Ilmu yang didapatkan dari pelatihan dapat dipraktekkan, sehingga kedepannya dapat meningkatkan pendapatan yang berimbas pada peningkatan perekonomian," terangnya.

Ristianto menambahkan, kegiatan pelatihan ini merupakan putaran tahap ke enam yang saat ini dilaksanakan di Maluku. Dimana sebelumnya putaran satu dan dua dilaksanakan di Jawa Timur dan Jawa Tengah, DIY, putaran ke tiga dilaksanakan di Jawa Barat, Banten dan Jakarta, selanjutnya di Pulau Sumatera. Selanjutnya putaran ke lima dilaksanakan di Lombok NTB, Makassar, dan Kalimantan dan hari ini di Maluku (Kota Ambon). 

"Adapun hasil yang diharapkan untuk para peserta pelatihan yaitu dapat memperbaiki cara produksi yang higienis, terstandar, menjaga keamanan serta kehalalannya. Serta perbaikan kemasan, " pungkasnya. 

Di tempat yang sama, Abu Imam Abdul Rahim Rumbara, Pimpinan Ponpes Al Anshor Ambon mencuapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga program ini bisa dilaksanakan. 

"Alhamdulillah, berkat dukungan dari BSI Maslahat selaku pengelola program dan OJK provinsi Maluku sebagai pengawas program sehingga pelatihan ini bisa berjalan dengan baik, " ucapnya. 

Menurut Rumbara, kegiatan pelatihan digelar selama dua hari dan diikuti oleh sekitar 50 nasabah BWM Al Anshor Ambon peserta binaan program BSI Maslahat.

"Terimakasih kepada pihak BSI Maslahat yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan kegiatan pelatihan standar produksi dan kemasan produk ini. Program BWM ini sangat membantu ibu-ibu dalam meningkat ekonomi keluarga, " katanya. 

Rumbara menambahkan dalam pelatihan ini, peserta menyatakan senang dan mengaku materinya sangat bermanfaat.
Rumbara menambahkan, program ini telah membantu Anak-anak di Ponpes dalam menjalankan proses pendidikan karena saat ini ada beberapa santri yang sementara mengenyam pendidikan di luar negeri, seperti di Yaman dan Mesir.   

“Pelatihan yang luar biasa, selama dua hari ini kami diberikan banyak sekali pemahaman baru terkait standar produksi dan pengemasan produk usaha, yang mana selama ini kami belum memiliki pemahan tersebut," ungkap Rumbara.

Anisa, salah seorang peserta sangat berterima kasih kepada BSI Maslahat yang telah menyelenggarakan pelatihan ini di Ambon, sehingga mereka bisa meningkatan usaha kami dari yang dulunya mikro semoga bisa terus tumbuh dan berkembang. 

“Selama dua hari pelatihan, kami diajak untuk mengenal dan memahami metode dan standar kualitas produk, mendesain logo usaha, Higienisasi usaha dan membuat kemasan produk untuk mampu menampilkan produk dikemas menjadi mampu berdaya saing," singkat Anisa.(CAL)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai