AMBON,AT-Tim SAR berhasil melakukan evakuasi terhadap Kapal Motor  yang mengalami mati mesin di 

Perairan Pulau Ujir, Kabupaten Kepulauan Aru. Penumpang kapal yang berjumlah 20 orang  termasuk anak-anak semuanya dinyatakan selamat dari ancaman gelombang.

Proses evakuasi berlangsung dalam kondisi gelombang tinggi 2,5 M dan cuaca hujan ringan dan agin. Kejadian ini bermula ketika Unit Siaga SAR Dobo menerima laporan dari keluarga korban, Yani Madubun, sekitar pukul 13.00 wit, pada Senin (9/6).

Merespon laporan tersebut, pukul 14.10 wit,  BPBD Dobo Tim SAR Gabungan dikerahkan menuju lokasi kejadian pada koordinat 5°32'31.47"S - 134°21'2.90"E, jarak -+20 Nautical mile, Heading 32.34° arah Timur Laut dari USS Dobo dengan menggunakan Speedboat.

Tiga jam perjalanan menuju lokasi kejadian, sekitar pukul 15.26 wit Tim SAR Gabungan berhasil menemukan kapal naas tersebut terombang-ambing dengan jarak -+ 2,4 Nautical mile dari lokasi awal. Seluruh penumpang langsung dievakuasi  Tim SAR menuju daratan Kota Dobo.

Kepala Basarnas Ambon, M. Arafah menjelaskan, Kapal Motor tersebut diketahui bertolak dari Desa Marlasi pada Senin 9 Mei, sekitar pukul 05.00 wit tujuan Kota Dobo dengan membawa penumpang sebanyak 20 orang. Namun disekitar Perairan Pulau Ujir, kapal mengalami kerusakan mesin dan tidak dapat melanjutkan perjalanan kembali. 

"Setelah dilaporkan oleh keluarga dan dilakukan Operasi SAR Alhamdulillah seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga," tutup Arafah dalam keterangannya, Selasa (10/6). (Jar)