MASOHI, AT. – Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, menyampaikan keprihatinan atas bentrok antarwarga Hunuth dan Hitu yang berujung pada pembakaran rumah warga. Selasa (19/8). 

Dalam imbauannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Hunuth dan Hitu, untuk tetap tenang, menahan diri, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu dan informasi yang belum tentu benar.

“Jangan mudah terpancing emosi oleh provokasi atau informasi palsu (hoaks) yang dapat memicu perpecahan dan konflik sosial. Hindari tindakan gegabah yang dipicu oleh hasutan atau kabar yang tidak jelas kebenarannya,” tegas Zulkarnain.

Ia juga meminta masyarakat mempercayakan sepenuhnya penanganan situasi kepada aparat keamanan gabungan TNI–Polri yang sudah berada di lapangan.

“Percayakan pada penegak hukum dan pihak berwenang untuk bekerja menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya.

Menurut Zulkarnain, konflik tidak pernah membawa manfaat, sebaliknya hanya menimbulkan kerugian harta benda, merusak hubungan kekeluargaan antar-negeri, bahkan bisa mengancam nyawa manusia.

“Oleh karena itu, saya betul-betul menghimbau basudara semua untuk menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga tercipta kedamaian. Bijaklah menyikapi informasi, terutama di media sosial, hindari berita bohong dan ujaran kebencian, serta utamakan rasionalitas,” tandasnya.(Jen)