MASOHI,AT-Kabupaten Maluku Tengah terus diguyur hujan sedang hingga lebat. Akibatnya, banjir dan longsor pun terjadi di sejumlah wilayah hingga mengakibatkan putusnnya jembatan. 

Kali ini, dua oprit jembatan di Seram Selatan kembali jebol, yakni Wai Kali Satu, Negeri Tamilouw, dan Wai Saju, Negeri Tehoru. Akibatnya akses lintas seram kembali terganggu.

"Katong (kami) baru dapat kabar kalau di jembatan kali satu opritnya jebol," ujar Faisal, salah satu sopir angkutan antar kecamatan, Selasa (11/6).

Faisal mengatakan dengan kondisi cuaca seperti sekarang, mengharuskan dirinya sebagai sopir angkutan lebih ekstra hati-hati dalam berkendara. 

"Musim hujan ini sejumlah ruas jalan digenangi air. Jadi kami harus lebih hati-hati," katanya. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Pulau Seram, Yani Latuheruw mengungkapkan, pihaknya akan terus mengawasi serta mengantisipasi sejumlah masalah yang terjadi di wilayah pulau Seram. 

"Oprit jembatan Wai Kali Satu jebol, disamping masih ada jembatan lama jalan lama dan oprit jembatan Wai Saju juga. Serta ada dua titik longsoran bertambah, kami ada di lokasi," singkatnya. 

Sebelumnya, puluhan rumah di Dusun Waitetes, Kilometer 7, kilometer 8, dan Negeri Sepa, Kecamatan Amahai Maluku Tengah terendam banjir, Senin (10/6). 

Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Maluku Tengah, yang menyebabkan puluhan rumah di Kecamatan Amahai terendam banjir, lantaran meluapnya sungai. Sejumlah fasilitas umum seperti jalan lintas seram juga ikut terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah, Nova Anakotta mengungkapkan, hingga kini timnya telah terjun ke lokasi bencana untuk mendata dan mengevakuasi korban banjir ke lokasi yang lebih aman. 

"Airnya sudah mulai surut, namun hingga kini masih beberapa rumah warga terendam banjir," ujar Nova.  

Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi penanganan bencama alam banjir maupun longsor.

"Kalau di beberapa lokasi itu memang sudah diusulkan untuk dibuat drainase," tutupnya. (Jen)