NAMROLE,AT-Kontingen Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Buru Selatan yang akan berlomba dalam ajang tingkat Provinsi Maluku dilepas keberangkatannya oleh Wakil Bupati Gerson Elieser Selsily. Pelepasan kontingen LASQI Bursel itu dilakukan di Aula Lantai II Kantor Bupati Buru Selatan, kemarin.
Selsily dalam sambutanya mengatakan, LASQI merupakan suatu sarana dalam rangka upaya dari masyarakat kesenian islam dalam bidang seni keagamaan .
“Melalui seni qasidah dapat mengungkapkan budaya bangsa yang mampu menampung dan singkirkan gelora kebencian dan kemarahan sesama umat yang mengarah kepada anarkis. Kita tuntun anak-anak bangsa untuk tetap beriman dan bertaqwa kepada sang pencipta, sehingga kita smeua mendapat rahmat untuk hidup damai, tentram dan saling menghormati,” ungkapnya.
Kini, lanjut Selsily, saatnya bagi kita untuk melangkah bersama menjemput masa depan. Kini masanya untuk bersatu menyatakan tujuan dan juga visi dan misi untuk memusatkan tekad, semangat, pikiran dan perhatian untuk mengatasi berbagai tantangan dan persoalan yang kita hadapi.
“Mengembangkan potensi seni budaya islami pada masyarakat serta mengaktualisasikan nilai budaya islam melestarikan seni islam yang terkikis oleh budaya-budaya moderat. Mewariskan dan memperkenalkan kepada generasi penerus akan pentingnya keluhuran seni dan budaya islam,” ujarnya.
Selsily berharap, Tim Festival Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Buru Selatan kali ini diharapkan dapat menumbuhkan daya cipta para seniman qasidah dalam memperkuat jati diri bangsa, meningkatkan apresiasi dan kreativitas seni masyarakat, khususnya masyarakat muslim.
“Seni qasidah adalah bagian dari budaya bangsa, oleh karena itu, seni merupakan refleksi dan ekspresi yang didukung oleh teknis dalam menyampaikan cita rasa kemanusiaan lewat segala aspeknya, apakah itu berupa tuntunan, dakwah dan syiar agama yang terkandung didalamnya,” terangnya .
Selsily menambahkan, jika seni tumbuh nilai-nilai yang bermanfaat bagi perkembangan tatanan dan sikap hidup dalam masyarakat yang islami yang senantiasa menyebarkan kasih sayang yang kita kenal dengan ukhuwah islamiah.
“Dengan Festival Seni Qasidah ini, kita berhijrah meninggalkan reruntuhan moral dan akhlak , kita memainkan peran yang sebaik-baiknya dengan perolehan prestasi yang membanggakan, mampu bersaing secara sehat dengan kontingen lain. Bertandinglah secara sehat. Raih prestasi terbaik demi mengharumkan nama daerah yang sama-sama kita cintai ini, " kuncinya. (SE)
Dapatkan sekarang