Selangkah Lagi IAKN Ambon Menjadi UKN
Rektor IAKN Ambon, Prof . Dr. YAnce Z. Ramahuru, MA.
FaizalLestaluhu
14 Sep 2023 14:27 WIT

Selangkah Lagi IAKN Ambon Menjadi UKN

AMBON,AT-Upaya pemenuhan persyaratan alih status Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon menjadi Universitas Kristen Negeri (UKN) Ambon pada 2024 sudah mencapai 90 persen. 

Rektor Institut Agama Kristen Negeri Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA saat ditemui media ini, Rabu (13/9) di ruang kerjanya menjelaskan, pemerataan akses untuk memperoleh pendidikan yang memadai dan layak sangat diperlukan bagi perubahan hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Salah satu caranya melalui proses perkuliahan di perguruan tinggi.

Transformasi kelembagaan atau perubahan bentuk perguruan tinggi dari institut ke universitas memungkinkan pembukaan fakultas dan program studi- program studi baru sesuai perkembngan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) serta kebutuhan masyarakat dan dunia kerja mencapai 90 persen.

"Pembentukan satu fakultas baru merupakah langkah terakhir untuk mewujudkan pengalihan status perguruan tinggi tersebut, " jelasnya. 

Dikatakan, pemenuhan persyaratan berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 81 Tahun 2022 tentang Perubahan, dan Pembubaran Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri.

"Jadi, dalam kurun waktu dua tahun ini IAKN Ambon telah melengkapi pemenuhan untuk syarat transformasi, " ulasnya. 

Menurut Yance, perubahan status IAKN Ambon menjadi UKN Ambon merupakan bentuk komitmen negara terhadap dua aspek, yakni akselerasi pendidikan tinggi bagi masyarakat di Kepulauan Maluku pasca konflik sosial yang masih berdampak hingga saat ini. 

"Apabila status IAKN ditingkatkan maka akan menjadi UKN pertama di Indonesia dan berkontribusi terhadap penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Saat ini sudah lebih dari 90 persen IAKN Ambon telah memenuhi syarat minimal sesuai PMA nomor 81 Tahun 2022. Hanya menunggu komitmen dan kebijakan pemerintah pusat untuk merealisasikannya,”  ucapnya. 

Rektor yang dikenal ramah dan tegas ini mengaku, saat ini IAKN Ambon telah melakukan pemenuhan terhadap 10 persen syarat tersisa.

"Salah satu yang membutuhkan bantuan dan kebijkan pemerintah adalah terkait pemenuhan sarana dan prasarana, secara khusus luas tanah atau lahan kampus untuk ukuran sebuah universitas," terang dia.

Dikatakan, berdasarkan hasil evaluasi terhadap pemenuhan syarat tersebut, IAKN hanya menambahkan satu fakultas yang membidangi eksata teknologi. Untuk mendukung fakultas tersebut, IAKN Ambon sudah memiliki program studi umum bidang sains yang dibuka atas izin Kemendikbud Ristek yakni sistem informasi yang kini telah menerima mahasiswa.

“ Program studi sistem informasi ini akan masuk ke fakultas tambahan yang diisyaratkan. Kami juga akan menambahkan minimal dua prodi lagi sehingga bisa masuk ke fakultas sains dan teknologi yang akan dibuka nantinya,“ ujarnya.

Dia berharap, pada November hingga Desember 2023 IAKN Ambon sudah memiliki dua prodi baru yang akan memperkuat fakultas sains dan teknologi.

“IAKN Ambon akan menjadi Universitas Kristen pertama di Indonesia. Kami hanya menunggu kebijakan dari Pempus untuk merealisasikan hal ini,” pungkasnya. (AKS)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai