Satu Tahun Karsidi Memimpin, SMAN 13 Ambon Ukir Banyak Prestasi
Ketgam :
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Ambon, Drs Didi Karsidi saat menyerahkan medali emas ke-4 tingkat nasional kepada Deasy Pramesti Widianingrum.
Admin
24 Jul 2022 22:33 WIT

Satu Tahun Karsidi Memimpin, SMAN 13 Ambon Ukir Banyak Prestasi

AMBON, AT--Mengayomi sekolah hingga meraih sebuah prestasi tentunya bukanlah hal mudah.  Semua itu membutuhkan waktu, proses dan tindakan nyata dari seorang pemimpin.

Meskipun baru satu tahun memimpin SMA Negeri 13 Ambon, Didi Karsidi terus berjuang bersama dewan guru untuk memajukan pendidikan.

Alhasil, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 13 Ambon akhirnya mengukir sejumlah prestasi. Salah satunya  ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak.

Hal ini diungkapkan Wakil Kepala Sekolah SMAN 13 Ambon Bidang Kesiswaan, Rosmini Rafani kepada Ambonterkini.id, Minggu (24/7) di ruang kerjanya. Menurut Rosmini, Didi Karsidi menjabat kepala sekolah sejak 15 Maret 2021 hingga sekarang.

“ Prestasi apapun yang diraih oleh sekolah, tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan, karena membutuhkan waktu dan proses. Tapi alhamdulillah, pada masa kepemimpinan Drs Didi Karsidi, SMAN 13 Ambon ditetapkan sebagai sekolah penggerak bersama -sama dengan SMAN 2 Ambon, dan dua sekolah swasta lainnya “ akui Rosmini. 

Rosmini mengaku, selain ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak, dimasa kepemimpinan Kepsek yang dikenal ramah dan tegas ini juga banyak memberikan perubahan di satuan pendidikan diantaranya, memperbaiki sistem layanan kegiatan belajar mengajar secara maksimal dan terpusat, peningkatan mutu guru melalui sosialisasi , workshop , MGMP tentang penggunaan aplikasi pembelajaran online dan pengembangan media pembelajaran berbasis informasi dan teknologi (IT).

Prestasi lain yang diraih SMAN 13 Ambon, lanjut Rosmini, sebanyak tiga guru lulus seleksi sebagai guru penggerak angkatan VII tahun 2022. Kesuksesan ketiga guru tersebut juga atas dorongan dan motivasi dari kepala sekolah. 

“Jujur, sebagai wakasek bidang kesiswaaan saya sendiri bangga dengan prestasi yang hingga kini telah diraih oleh SMAN 13 Ambon. Karena bagi saya untuk meraih sebuah prestasi tentunya membutuhkan perjuangan dan proses yang panjang, “ kata dia. 

Ada empat prestasi nasional juga yang diraih sekolah tersebut dalam kurung waktu satu tahun terakhir. Prestasi ini diraih oleh Deasy Pramesti Widianingrum Butuale ( Wakil Ketua OSIS ) diantaranya, medali emas Olimpiade Wawasan dan Inovasi Nusantara Tingkat Nasional  pada 22 Desember 2021, medali emas Matematika (Olimpiade Literasi dan Numerasi Edutrainer ) tingkat nasional 27 Juni 2022,  medali perak Sejarah ( Olimpiade Prisma Social Science competition II ) Tingkat Nasional Medali Emas Science literation , dan Karya Nusantara tngkat nasional Juni 2022.

“ Siswa ini merupakan kebanggaan bukan saja untuk SMAN 13 Ambon, namun juga mewakili Provinsi Maluku karena mampu bersaing dengan sekolah lainnya  dari 34 Provinsi di Indonesia, “ katanya dengan wajah bangga. 

Dia menambahkan, saat ini sebanyak lima orang siswa sementara melanjutkan seleksi Duta Bahasa Inggris Briton English Education, Cambridge English Tes I bulan Juli 2022  tngkat nasional setelah dinyatakan lulus dan saat ini mereka akan melanjutkan seleksi tahap II. 

Selama satu tahun kepemimpinan pula, Didi Rasidi, pada 2022 sebanyak 29 siswa SMA Negeri 13 Ambon lulus Sleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN). Dua tahun sebelumnya sempat vakum sehingga tidak ada satupun siswa dari sekolah tersebut yang lulus SMPTN.

Prestasi lainnya, sebut dia,  yang telah berhasil dicapai baik di Provinsi dan  Kabupaten/kota adalah karya ilmiah Bahasa Indonesia. Sekolah tersebut meraih juara II dan puisi Bahasa Indonesia juara harapan I . 

Sementara itu, juara Taekwondo berhasil diraih oleh  Clarisa Sadea tahun 2022,  Juara 3 Kelas C Putri Remaja Pencak Silat Gubernur Cup Provinsi Maluku  yang berhasil diraih oleh Fariska Yulianti Saudi, Naela Fauzan Ismail , juara III Karate Garuda Yaksa Championships .

Selain itu, SMAN 13 Ambon juga meraih juara harapan II Kuliner Maluku, juara III beda koleksi tingkat provinsi bulan Juli tahun 2021, juara 3 Futsal Tingkat SMA sekota Ambon , April 2022, juara 5 FLS2N yang diraih oleh Viramitha Tualeka bulan Oktober 2021 dan Shelma Mahmud ditetapkan sebagai Calon Paskibra Tingkat Provinsi tahun 2022.

“ Insha Allah dengan semangat perjuangan, kami akan terus tingkatkan dan untuk mendorong mutu pendidikan di SMAN 13 Ambon sehingga mampuh berkompetisi dengan sekolah lain di tahun-tahun yang akan datang, “ pungkasnya. 

Ketua Komite SMA Negeri 13 Ambon,  Zulkifli Fakaubun mengaku selama satu tahun memimpin, Didi Karsidi sudah banyak mengukir keberhasilan dan prestasi di bidang pendidikan sehingga prestasi tersebut patut untuk di berikan dukungan dan dorongan sehingga kedepannya SMAN 13 Ambon akan lebih baik dan terus melakukan pengembangan pendidikan.  

“ Saya pribadi dan mewakili orang tua murid sangat mendukung kinerja kepemimpinan kepala Sekolah SMA Negeri 13 Ambon yang telah berusaha dan melakukan inovasi baru sehingga sekolah bisa meraih prestasi baik ditingkat Nasional, Provinsi maupun Kabupaten dan Kota, " singkat Fakaubun dengan nada semangat. 

Menyikapi hal tersebut Pengamat Pendidikan Universitas Pattimura Ambon, Prof Gerson Ratumanan mengatakan, prestasi yang telah diraih oleh sekolah SMAN 13 Ambon patut diapresiasi dan didorong oleh semua stakholder. 
Mengenai Sekolah Penggerak, kata Ratumanan, harus terus didorong oleh Dinas Pendidikan Provinsi Maluku sehingga kedepannya sekolah SMA lainnya di Maluku juga bisa ditetapkan sebagai sekolah penggerak. 

Menurut Ratumanan, meskipun sudah banyak prestasi yang sudah diraih, namun pihak sekolah harus terus melakukan inovasi baru demi mewujudkan kualitas mutu pendidikan. 

" Saya sangat mengapresiasi prestasi yang telah dicapai oleh sekolah tersebut. Namun prestasi tersebut terus ditingkatkan oleh pihak sekolah dengan inovasi – inovasi baru sehingga wujud dari kualitas pendidikan dapat di capai, “ kata Prof Ratumanan. 

Dia menambahkan, sebagai sekolah penggerak yang nantinya akan berkompetisi secara sehat dengan sekolah lainnya untuk pengembangan pendidikan, harus mendapat dorongan dari dinas pendidikan terkait. 
Selain itu, lanjut dia, Kepala Sekolah yang telah meraih prestasi untuk meraih sekolah penggerak jangan semerta-merta langsung di ganti, tetapi harus dipertahankan. 

Karena baginya, jika kepala sekolah diganti akan membuat perkembangan dan kemajuan pendidikan terlambat. 

“ Pergantian posisi kepala sekolah juga tentunya sangat memberikan dampak terhadap perkembangan sekolah. Prinsipnya, jika terjadi pergantian pemimpin, maka belum tentu pemimpin yang baru bisa melanjutkan kinerja dan inovasi dari pemimpin lama. Hal inilah yang membuat laju perkembangan pendidikan seringkali terlambat, “ katanya. 

“ Harapannya sekolah dapat menciptakan inovasi baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan.  Selain itu, saya sangat menyayangkan jika kepala sekolah yang telah menciptakan prestasi Sekolah Penggerak jika kemudian di ganti, “ imbuhnya. (AKS)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai