AMBON,AT-Michael Wattimena, calon Wakil Gubernur Maluku melakukan kampanye simpatik sekaligus belanja bersama istri di Pasar Mardika Kota Ambon, Jumat (25/10) pagi. Di pasar tradisional itu, Michael banyak mendengar keluhan pedagang.

Sekitar pukul 07.30 WIT, Michael yang biasa di sapa Bung Michael Wattimena (BMW) didampingi isteri, Linda Silano, tim relawan dan simpatisan yang kebanyakan ibu-ibu dengan mengenakan baju kaos bertuliskan Coblos Nomor 2 tiba di pasar ternama di Kota Ambon itu.

Para pedagang yang melihat kedatangan Michael dan tim, mereka menyambut gembira calon wakil Gubernur yang berpasangan dengan Murad Ismail itu.

“Pak Michael, hidup nomor 2. Hidup 2M. 2M lanjut pimpin Maluku,”teriak para pedagang antusias.

Mantan Anggota DPR RI dua periode dapil Papua Barat ini, kemudian mengelilingi Pasar Mardika untuk belanja sayur dan ikan. Sesekali para pedagang menghampiri BMW menjajakan jualan yang disambut Michael untuk membelinya.

Michael disela belanjanya, mendengar langsung keluhan para pedagang. Terutama terkait banyaknya peraturan pemerintah yang membingungkan pedagang.

"Kita sangat kecewa terhadap pemerintah. Peraturan sering berubah-rubah. Katong sering ditindas. Katong berharap ada perhatian,” sahut Omi Pattipeilohy, salah seorang pedagang kepada Michael.

Omi berharap, jika pasangan Murad Ismail-Michael Wattimena dengan akronim 2M ini terpilih, bisa perhatikan mereka yang selama ini berjualan di pasar itu.

“Kalau bapa dong terpilih, tolong perhatikan katong jua. Katong paling setengah mati jualan di sini,” keluh Omi dengan dialeg Ambon.

Dikesempatan itu, Michael Wattimena mengaku, dirinya sengaja kampanye simpatik di Pasar Mardika, setelah Kamis hari ini, jadwal kampanye 2M di zona 1, yakni Kota Ambon, Buru dan Buru Selatan.

“Ini hari pertama inisiatif dan spontanitas dan ini izin dari kepolisian, kami bisa hadir di Pasar Mardika. Kenapa pasar Mardika. Pertama kita sudah turun di Pasar Passo, Pasar Benteng. Ketiga di Mardika, kita juga ingin mendengar keluhan para pedagang,” ujarnya.

Pasar Mardika katanya, adalah pasar central di Kota Ambon, hampir sebagian besar warga Kota belanja di pasar ini. Untuk itu, dirinya ingin mengetahui bagaimana persoalan di Pasar tersebut .

“Bukan hanya agenda kampanye, kita juga ingin tahu apa yang menjadi persoalan para pedagang pasar Mardika. Semoga kehadiran kita menjadi sesuatu yang baik dan konstruktif bisa ada jalan keluar jika mendapat kepercayaan pimpin Maluku ke depan,”ucap Michael.

Keluhan pedagang, dikarenakan jadwal berjualan. Kemudian tempat jualannya pedagang berlapis-lapis, sehingga mereka sulit menjajakan dagangannya kepada pembeli..

Ke depan kata Michael, suka tidak suka harus perlu memberikan atensi terhadap keluhan para pedagang ini.

"Keluhan bapak dan ibu, mama mama yang berjualan di Pasar Mardika, menjadi perhatian kami, jika kami terpilih kami tetap perhatikan masalah yang terjadi di pasar Mardika," ungkap Politisi Demokrat itu. (Wahab)