NAMROLE,AT-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buru Selatan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke-II Tahun 2024 untuk memilih ketua dan kepengurusan yang defenitif. Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Sinergitas Pemuda Dan Pemerintah Menyongsong Masa Depan Buru Selatan” itu dibuka Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa yang berlangsung di Gedung Serbaguna, Rabu (19/6).  

Soulisa dalam sambutannya menyampaikan, KNPI merupakan wadah berkumpulnya para pemuda-pemudi.

"KNPI memiliki peran penting dalam menyatukan visi dan persepsi pemuda untuk berkontribusi dalam pembangunan," ungkapnya.

Politisi PDIP Maluku ini berharap, Musda KNPI II menjadi momentum dalam upaya menggairahkan dan menghidupkan serta membawa organisasi KNPI Bursel semakin lebih baik lagi kedepan.

"Saya berharap Musda II ini dapat membawa KNPI Bursel lebih baik kedepan, " harapnya. 

Soulisa yang juga bupati  perempuan pertama di Maluku ini juga berpesan, dalam pemilihan ketua dan pengurus nantinya harus didasarkan pada musyawarah mufakat.  Jadikan Musda sebagai ajang silaturahmi. 

“Semoga Musda berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta menghasilkan program-program yang inovatif dan solutif," ujarnya. 

Pemuda Bursel, kata Soulisa, harus kompak, jangan sampai terpecah belah, harus satu, sehingga pemuda lebih kuat

"Kritikan dari pemuda kepada pemerintah sangat penting agar pemerintah bisa tahu kesalahan dan kekurangannya," sebutnya 

Soulisa juga   menyinggung kepengurusan KNPI yang kurang berperan sebagai wadah berhimpunnya pemuda Buru Selatan.

"Jadikan KNPI sebagai wadah berlindung sehingga bisa menghimpun semua potensi Pemuda di kabupaten Buru Selatan ," harapnya.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Maluku Faisal Hayoto menyampaikan, dalam menghadapi perhelatan Pemilu 2024 di Maluku, Pemuda sebagai wadah berhimpun  memiliki peran penting dan strategis dalam menentukan baik tidaknya ataupun tinggi rendahnya kualitas pemilu 2024, tidak bisa dipisahkan dari keterlibatan pemuda.

“Pemuda merupakan agen perubahan dan harus terlibat aktif dan turut serta mewujudkan pemilihan umum yang demokratis, jujur, adil dan berkualitas,” ungkapnya.

“Semoga dengan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-II KNPI Bursel dapat melahirkan pemimpin yang baik dalam membawah KNPI ke arah kemajuan dan membantu pemerintah daerah dalam program percepatan pembangunan daerah,” imbuhnya. 

Ada  lima kandidat  yang mendaftar. Namun dari jumlah itu,  tiga kandidat yang siap bertarung dalam merebut Ketua DPD KNPI Bursel, adalah Udin Temarut dari unsur pemuda, Buis Biloro (Kader HMI), dan Abdullah Loilatu (Kader Ansor).

Turut hadir, Sekda Bursel Ruslan Makatita, Ketua DPD KNPI M KNPI Kabupaten Buru, Pimpinan OPD, Carateker ketua  KNPI Buru Selatan bersama pengurus, pimpinan dan anggota OKP, Camat dan Penjabat Kades se Kecamatan Namrole. (Edy)