AMBON,AT-Ruang tunggu di terminal pelabuhan Yos Soedarso Ambon makin tak terurus. Pihak terkait yang mengelola gedung tersebut terkesan tutup mata.

Padahal, terminal ruang tunggu menjadi tempat istirahat penumpang saat tiba berangkat harusnya diperhatikan, bukan dibiarkan kumu seperti saat ini.

Kondisi ini memantik perhatian Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku. Sebagai organisasi kepemudaan, mereka kesal gedung ruang tunggu diterminal pelabuhan Yos Soedarso amburadul.

Pengurus KNPI Maluku Wandri Makassar menjelaskan, hasil temuan lapangan mereka lokasi Ruang tunggu Pelabuhan sangat mencengangkan. Fasilitas ruangan seperti toilet tidak memberikan kenyamanan bagi masyarakat tidak ada air, ditambah lagi sampah berserakan dalam ruang tunggu.

Ia minta pihak PT. Pelabuhan Indonesia segera mengevaluasi kinerja jajarannya dilapangan yang bertugas mengurus fasilitas dan infrastruktur terkhususnya ruang tunggu Pelabuhan.

"Harus dilakukan di evaluasi. Terminal ruang tunggu pelabuhan Yos Soedarso tidak saja didatangi orang Maluku, tetapi juga penumpang dari luar Maluku. Jangan bikin malu akibat ketidakberesan cara kerja mereka seperti ini," tegas Wandri kepada media ini di Ambon, kemarin. 

Pengurus KNPI Maluku yang dikenal sangat loyal ini, minta agar pelayanan di pelabuhan Yos Soedarso Ambon harus memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat. Ini perlu, agar pihak pengelola dapat menunjukkan etos kerjanya yang baik.

"PT. Pelabuhan Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap jajarannya. Etos kerja harus ditunjukkan kepada masyarakat, bukan gedung dibiarkan tak terurus seperti itu," pinta Makassar. (Wahab)