Ririmase : Pemkot Mulai Bayar Insentif RT/RW dan Kader Posyandu 
Sektor Ambon, Agus Ririmasse.
FaizalLestaluhu
04 Sep 2024 08:16 WIT

Ririmase : Pemkot Mulai Bayar Insentif RT/RW dan Kader Posyandu 

AMBON,AT-Sepekan jelang berakhirnya masa jabatan sebagai Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse merealisasikan seluruh janjinya untuk menuntaskan pembayaran insentif RT/RW, hingga Kader Posyandu yang tersebar diseluruh Kota Ambon.

Sekkot Agus Ririmasse mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, kini sementara melakukan proses pembayaran insentif seluruh ketua RT, RW dan Kader Posyandu, yang sudah menggantung selama beberapa bulan terakhir.

"Mulai hari ini (kemarin-red), Pemerintah Kota melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ambon, memproses pembayaran insentif terhadap RT/RW dan seluruh kader Posyandu. Jadi silahkan datang ke Balai Kota,"kata dia, kepada wartawan di gedung Ashari Al Fatah Ambon, kemarin.

Menurutnya, proses pembayaran insentif itu dilakukan dan akan tuntas sebelum dirinya meninggalkan jabatan Sekkot lantaran maju sebagai calon Walikota Ambon.

"Realisasi janji tersebut berkaitan dengan tiga bulan insentif bagi RT/RW, insentif bagi kader Posyandu. Apa yang saya (Sekkot-red) pernah sampaikan beberapa waktu lalu terkait insentif RT/RW, Kader Posyandu, dan TPP sudah bisa atau boleh dibayarkan dan itu juga sudah disampaikan secara langsung oleh pak Penjabat Walikota, saat apel Senin pagi di Balai Kota,” 

Agus menegaskan, keterlambatan pencairan hak-hak tersebut sama sekali bukan dibuat-buat atau ada unsur kesengajaan untuk menahan selaku pimpinan kota. Sebab semua itu dibayarkan berdasarkan kondisi keuangan daerah APBD. 

“Bukan karena kita tahan uang atau hak-hak RT/RW, kader Posyandu dan sebagainya, namun karena semua itu dibayarkan dengan APBD atau kita bilang tergantung dari pendapatan asli daerah (PAD) yang masuk ke kas daerah,” jelasnya. 

Ririmasse mengaku, dengan terealisasi hak-hak RT/RW hingga kader Posyandu itu membuat ia merasa lega, karena akan lepas jabatan dalam waktu dekat tanpa meninggalkan beban.

“Saya juga merasa lega karena akan lepas jabatan tidak ada beban yang saya tinggalkan, tapi dalam waktu satu atau dua pekan kedepan kita akan selesaikan lagi sisanya. Sebab tergantung PAD. Karena sekali bayar mencapai miliaran rupiah,”terangnya.

Karena itu, Ririmasse harapkan, pengertian baik para ASN dan pegawai Pemkot khususnya, agar tetap semangat berkerja melayani masyarakat dan menjalankan tugas pemerintahan masing-masing dengan baik.

“Kita berdoa supaya kota ini tetap terjaga dengan baik, warga kota selalu rukun, dan pada waktunya proses demokrasi bisa berjalan aman dan lancar sehingga akan melahirkan pemimpin kota ini cara yang baik,”imbuhnya.

Lebih lanjut, dirinya juga minta pengertian baik media, agar tidak memberitakan seakan-akan Pemkot bayar tapi belum full, karena semua itu tergantung pendapatan atau kas daerah.

“Media harus sajikan informasi yang baik dan sejuk serta mengedukasi masyarakat, bukan sebaliknya. Bahwa semua itu dibayarkan sesuai kemampuan keuangan daerah. Yang jelas perlu digaris bawahi bahwa sudah ada niat untuk pemerintah selesaikan hak-hak itu. Semuanya sudah berproses,” kuncinya. (Ars)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai