MASOHI,AT-Guna mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrim, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah gandeng BPJS- Jamsostek berikan perlindungan jaminan sosial tetenagakerjaan kepada 2.500 pekerja rentan dan 168 juta santunan kematian.
Komitmen tersebut diwujudkan dalam kegiatan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Masohi ke 66 tahun bersama dengan Pj. Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa dan Sekertaris Daerah Jauhari Tuarita, Sabtu (4/11).
Pemberian jaminan sosial ini sudah beberapa kali dilakukan. Sebelumnya, Pemda Malteng telah memberikan 10.000 pekerja rentan se-Malteng dan bulan ini ditambahkan lagi sebanyak 2.500 pekerja rentan, dimana total keseluruhan perlindungan telah di berikan sebanyak 12.500 pekerja rentan.
Menurut Sahubawa, langkah tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
"Pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud nyata, dalam melindungi setiap pekerja di lingkup Pemda Malteng," ujar Sahubawa.
Kepala Jamsostek Cabang Maluku, Dwi Ari Wibowo mengungkapkan adanya perlindungan dari Bpjamsostek tersebut, di pastikan para pekerja dapat bekerja dengan tenang dan secara tidak langsung meningkat produktivitasnya. Sehingga disatu sisi, taraf hidup meningkat dan mencegah munculnya kemiskinan baru di wilayah kabupaten yang bertajuk Pamahanu Nusa itu.
"Kami berharap ke depannya sinergi positif tetap terjalin dan perlindungan kepada masyarakat pekerja di Malteng, semakin meluas sehingga perlindungan dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud," tegas Wibowo.
Selain itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Masohi-Kepulauan Seram, Zippora Lilian Wallyd menjelaskan bahwa, pemberian Jamsostek tidak merupakan implementasi amanat Undang-undang dan merupakan bukti bahwa negara hadir melalui program yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kepada pekerja apabila terjadi risiko kerja.
"Contohnya, yang menimpa 4 perangkat negeri dan guru honorer, karena sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, ahli warisnya mendapatkan santunan jaminan kematian," kata Zippora.
Pada kesempatan itu, Zippora mengucapkan rasa terima kasih kepada Pj Bupati Malteng yang telah memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja yang ada di Kabupaten Malteng.
"Saat ini Kabupaten Malteng juga dalam proses memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat pekerja, sehingga nantinya kabupaten ini bisa mewujudkan Universal Worker Coverage (UWC)," ucapnya.
Untuk diketahui, penyerahan simbolis manfaat BPJS Ketenagakerjaan Cabang Masohi Kepulauan Seram tahun 2023 sebesar Rp. 39.443.670.000 (tiga puluh sembilan miliar empat ratus empat puluh tiga juta enam ratus tujuh puluh ribu rupiah) oleh Kepala Jamsostek Cabang Maluku Dwi Ari Wibowo kepada Pemda Malteng yang diterima langsung oleh Pj. Bupati Malteng Rakib Sahubawa.
Selanjutnya penyerahan simbolis juga dilakukan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Masohi-Kepulauan Seram, Zippora Lilian Wallyd kepada 2.500 pekerja rentan.
Pada saat sama juga diserahkan secara simbolis santunan jaminan kematian kepada pekerja dilingkup Pemda Malteng di antaranya santunan jaminan kematian kepada perangkat Negeri Rumahwey Sesca Grace Suala, perangkat Negeri Maneoratu Charles Boiratan, Guru Honorer Kecamatan Leihitu Sarifa Slamat, serta Pieter Manuhutu yang merupakan salah Guru Honorer di Kecamatan Saparua, masing-masing ahli waris mendapatkan Rp. 42 juta. (Jen)
Dapatkan sekarang