AMBON,AT-Ribuan warga muslim di Maluku, melaksanakan Solat Ied di seluruh masjid yang ada di Kota. Di Kota Ambon, solat Ied dipusatkan di lapangan Merdeka Ambon.
Warga berdatangan di lapangan merdeka itu, sejak pukul 06.30 WIT. Warga datang dari berbagai penjuru di Kota Ambon. Solat dilapangan merdeka itu di imami oleh Ustad Ali Ohorella, khotib KH Prof. Dr. Mohammad Attamimi M.Ag.
Dalam khobatnya, mantan Rektor IAIN Ambon itu mengatakan, pelaksanaan solat Ied dilapangan merdeka itu, bukan hal yang baru sebab sudah sering dilakukan hanya saja dalam 25 Tahun terakhir tidak pernah lagi dilakukan.
"Perhatikan taatilah agar dapat rahmat Allah SWT. Pelaksanaan solat di lapangan merdeka ini, di inisiatif oleh gubernur setelah 25 tahun,"kata dia, dalam khotbahnya, Rabu (10/4).
Menurutnya, Ramadan akan datang pertanyaan apalah kita masih bertemu atau ini ramadan terakhir bagi kita.
"Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang dikerjakan di esok hari. Kalau satu hari, kapan kita tidak tahu apa yan kita kerjakan apalagi 1 tahun. Jadi introspeksi diri sendiri bahwa ramadan yang baru lewat adalah ramadan terakhir, karena baru saja kita puasa bersama tapi hari ini hari raya ada yang dipanggil terlebih dahulu sehingga pantas kita harus ucapkan selamat tinggal bulan yang penuh kemuliaan karena kita bisa sudah tidak bertemu,"ujarnya.
Dikatakan, setelah Idul Fitri ini tidak lagi dapatkan segala dilanjutkan walaupun perpisahan dengan ramadan sangat sedih karena kita tidak tahu apakah kita bertemu lagi di tahun akan datang.
"Kita bermohon agar bisa bertemu bulan Ramadan. Kebaikan dibalas kebaikan berbahagialah orang yang mengumpulkan kebaikan di sepanjang ramadan dijaga, dan dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari. Kebaikan tak pernah usang lakukan apa yang bisa dikerjakan diinginkan kerjakan semua yang mau karena akan dapat balasan," paparnya.
Mantan Kepala Kemenag Wilayah Maluku ini mengaku, setiap kita pasti tahu tujuan akhir puasa takut Allah supaya bertakwa pada Allah.
"Jika takut Allah terpelihara dijaga atasi kehidupan kita jika bertakwa, maka jalan hidup akan dimudahkan hidupnya.
Takut dan takwa pada Allah teman setia bagi setiap orang, jauh dari tipu daya setan, dan sebuah kekuatan jiwa bagi setiap orang," ujarnya.
Ditambahkan, takwa yang positif penuh amal spiritual, dan aman sosial bukan takwa negatif hanya dibibir diucapkan kosong bersama amal dan spiritual.
"Sosial takwa yang kosong pada anak yatim orang miskin bukan itu yang disenangi. Salaman bukan hanya saling memaafkan tapi takwa dijauhkan dari hal negatif bekal untuk 11 bulan, kapan saat seorang diri atau saat bersama. Takwa kepada Allah karena Allah Maha teliti atas apa yang dikerjakan," tutup Attamimi.
Solat dilapangan merdeka ini juga dihadiri Gubernur Maluku, Murad Ismail dan pimpinan Forkopimda. (AH)
Dapatkan sekarang