Ribuan Paket Hadiah Natal Petrus Fatlolon Diterima Warga Tanimbar
Petrus Fatlolon membagikan ribuan paket sembako Natal kepada masyarakat Tanimbar di kediamannya di Desa Sifnana, Rabu (21/12/2022)

Istimewa
Admin
21 Dec 2022 18:13 WIT

Ribuan Paket Hadiah Natal Petrus Fatlolon Diterima Warga Tanimbar

SAUMLAKI, AT.--Ribuan masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dihadiahkan bikingsan Natal oleh mantan Bupati Tanimbar Petrus Fatlolon. 

Penyaluran 2000 paket Natal berupa sembako ala Petrus Fatlolon itu, diketahui telah berlangsung sejak tahun 2016 lalu, dan hingga saat ini (21/12/22) masih intens berbagi kasih dengan masyarakat.

Gerombolan warga yang mendatangi kediaman pribadi Fatlolon di Desa Sifnana untuk mendapatkan bantuan berupa beras kemasan 5kg dan kalender 2023 sempat bangga dengan kepribadian Fatlolon bersama istrinya.

“Jujur saja, baru beta (saya) temui sosok pimpinan seperti Bapak Petrus. Pa Petrus sudah hampir setengah tahun mengakhiri jabatanya, namun masih menunjukkan kepedulian bagi kami rakyat kecil,"ungkap Emiliana.

Selain itu, Welmina Fatlolona, yang berkediaman Desa Sifnana, baru pertama melihat kepedulian PF, sapaan akrabnya itu berbagi Sembako kepada masyarakat. Namun, bagi dirinya selama sosok Petrus Fatlolon menjabat bupati, telah banyak perubahan yang dilakukan bagi Tanimbar. 

Fatlolon yang didampingi istrinya menyambangi warga janda dan keluarga miskin di kediamannya sambil menyampaikan terima kasih atas dukungan selama penyelenggaraan pemerintahan lima tahun terakhir yang dipimpinnya.

“Saya dan keluarga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Tanimbar pada umumnya dan pada khususnya yang hadir saat ini karena selama lima tahun menjabat. Karena itu, kita naikan puji dan syukur kepada Tuhan Sang pencipta, saya telah mengakhiri jabatan sebagai Bupati dengan baik,"ungkapnya.

Dalam sambutannya, ia mengungkapkan sejumlah isu miring kalau dirinya tersangkut masalah korupsi bahkan ditangkap KPK.

"Orang mulai menyebarkan cerita-cerita bohong, fitnah serta bertendensi politik. Dan mereka tidak pernah membicarakan hal-hal baik yang sudah saya lakukan selama lima tahun menjabat. Mesti kita lihat apa yang telah saya perjuangkan untuk daerah ini, pertama perubahan nama Kabupaten kepulauan Tanimbar yang dulu bernama kabupaten Maluku Tenggara Barat. Jalan masuk lokasi wisata Weluan yang dihotmiks, Tugu selamat datang di perempatan desa Sifnana, Tugu Gading Gaja di depan perumahan Bupati yang merupakan Harta adat termahal di Tanimbar dan juga Jalan di Atubul dol dan Atubul Da,"beber Fatlolon.

Dia berharap masyarakat lebih selektif dan tidak mudah percaya dengan berita bohong. Bagi dia, siapa yang mau menjadi  pimpinan harus tinggal di Tanimbar dan mendengarkan keluhan masyarakat.

"Jangan tinggal di luar, nanti mau calon baru datang di Tanimbar. Kita boleh berbeda pendapat bahkan pilihan politik, namun jangan kita saling menjatuhkan satu dengan yang lain. Ketika itu terjadi tanpa sadar kita telah melecehkan tatanan adat orang Tanimbar dalam istilah Duan Lolat,"tutup Fatlolon.

Usai pembagian sembako di kediamannya, Fatlolon hari ini, melanjutkan kegiatan "Berbagi Kasih" bersama masyarakat di Desa Amdasa sampai di Kecamatan Molu Maru. (mal)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai