AMBON, AT.--Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Provinsi Maluku periode 2024-2028 yang terpilih pada 4 Mei 2024 lalu, akhirnya dikukuhkan. ISPIKANI diharapkan terus berkembang dan memberikan sumbangsih aksi dan pemikiran untuk kemajuan sektor kelautan dan perikanan di Maluku.
Pengukuhan pengurus DPD ISPIKANI Maluku berlangsung secara luring di
aula Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Ambon, dan daring lewat zoom pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat ISPIKANI oleh Wakil Sekretaris Jenderal I DPP ISPIKANI, Amrullah Usemahu. Acara dilanjutkan dengan prosesi pengukuhan dan penyerahan pataka oleh Ketua Umum DPP ISPIKANI, Agus Suherman.
Agus Suherman, dalam sambutannya mengatakan, patut disyukuri Kepulauan Maluku dikaruniai sumber daya perikanan yang melimpah, khususnya di WPP 718 dengan potensi yang luar biasa. Olehnya itu, ISPIKANI harus mengambil peran penting untuk mendukung pembangunan di sektor perikanan.
"Sehingga dengan kehadiran ISPIKANI lewat program kerja yang ada, diharapkan ISPIKANI Maluku bisa ikut mendukung pembangunan perikanan di Maluku,"ungkap Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut, itu.
Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie dalam sambutan pembukaannya yang dibacakan Asisten I Sekda Maluku Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, yang juga Ketua DPD ISPIKANI Maluku, Djalaludin Salampessy, mengatakan, pengukuhan sekaligus Rapat Kerja II DPD ISPIKANI Maluku merupakan momentum yang sangat penting dan strategis dalam upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia perikanan yang handal dan berkualitas, serta terorganisir dengan baik guna turut memajukan sektor perikanan Maluku pada khsususnya dan Indonesia pada umumnya.
Optimalisasi pemanfaatan sumber daya perikanan ini, lanjut Djalaludin, tentu tidak hanya bertumpu dan mengharapakan pemerintah daerah, tetapi juga stakeholder lainnya, agar pengembangan industri perikanan akan saling memiliki keterkaitan antar kelompok dalam sektor perikanan, seperti peran nelayan dan pengusaha kecill.
“ISPIKANI yang di dalamnya terdiri dari para ilmuan, pakar, akademisi dan intelektual muda, dibentuk dengan tujuan menggalang segenap potensi sarjana perikanan guna menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan nasional, dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera,"jelasnya.
Pada momentum ini, ISPIKANI yang merupakan organisasi profesi para sarjana perikanan dapat memberikan sumbangsi aksi dan pemikiran dalam rangka pengembangan dan peningkatan pembangunan perikanan yang berkelanjutan di Provinsi Maluku untuk Indonesia Maju.
Acara Pengukuhan dan Rakerda II DPD ISPIKANI Maluku dirangkaikan dengan restocking 2000 benih kakap putih di perairan Teluk Ambon, dan Dialog Publik yang dimoderatori Amin Nasrun Renur, selaku Sekretarias Dewan Pakar DPD ISPIKANI Maluku.
Sedangkan para narasumber yang hadir ialah anggota Komisi IV DPR RI Saadiah Uluputty, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku, Andi Muhammad Yusuf, Perwakilan Bank Mandiri Cabang Ambon Agustus Tante Rama, Perwakilan BPPP Ambon Agustina Rosaline Sopaheluwakan, pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Ambon, Salman, dan Pembudidaya Ikan, Yusuf Tanamal.
Kegiatan ini dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari pengurus dan Dewan Pakar DPD ISPIKANI Maluku Periode 2024-2028, DPR RI, OJK Maluku, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, BPJS Ketenagakerjaan, BPPP Ambon, BPBL Ambon, Stasiun PSDKP Ambon, Universitas Pattimura, Universitas Darussalam Ambon, Perindo, Pemerintah Desa Poka, HIMAPIKANI Wilayah VII, unsur TNI, Penyuluh Penyuluh Perikanan, Kelompok Pembudidaya, dan Kelompok Nelayan.
Acara ini mendapat dukungan dari
OJK Maluku, BPBL Ambon, BPPP Ambon, Yayasan EcoNusa, Coral Triangle Center (CTC), dan BPJS Ketenagakerjaan. (tab)
Dapatkan sekarang