AMBON, AT-Pernyataan anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Ambon, Gunawan Mochtar terkait dengan penertiban Pasar Batu Merah ditanggapi serius oleh Ali Hatala, Raja Negeri Batu Merah.
Menurut Hatala, pernyataan Gunawan yang menginginkan agar pedangang di Pasar Batu Merah dipindahkan secara menyeluruh, itu tidak mencerminkan seorang wakil rakyat.
"Dia mungkin tidak tahu sejarah pasar itu, jadi pernyataannya tidak mencerminkan seorang negarawan yang mewakili rakyat kecil, " kesal Hatala saat Bincang-bincang dengan media ini di Ambon, kemarin.
Orang nomor satu di Desa Batu Merah itu menceritakan, pasar itu sudah ada sekira Tahun 1970-an. Pasca konflik sosial 1999 silam dan sekarang Pemerintah Negeri Batu Merah dan Pemerintah Kota duduk bersama mencari solusi agar para pedagang bisa difasilitasi dengan baik.
"Nah, untuk menjaga ketertiban, maka Pemkot dan Pemerintah Negeri telah melakukan penertiban pasar pada 28 Mei 2025 lalu dan prosesnya berjalan sesuai dengan yang diinginkan, " ungkapnya.
Hatala menegaskan, andaikan ada bangunan di Batu Merah seperti Pasar Mardika Baru, maka sudah pasti pedagang akan direlokasi.
"Karena tidak ada, maka kami hanya melakukan penertiban dengan meminta mereka agar tidak berjualan di jalan dan bangunan pasar yang mereka tempati bisa diperbaiki. Ingat, mereka yang ada disitu sementara berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan pernyataan Gunawan sudah menyakiti perasaan kami, terlebih para pedagang, " tegasnya.
Sebenarnya, kata Hatala, ratusan pedangan dan warga Batu Merah sudah melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Kota Ambon beberapa hari lalu, tapi ada komunikasi beberapa legislator yang meminta agar menahan diri karena Gunakan akan dipanggil oleh pimpinan untuk melakukan klarifikasi atas pernyataannya.
"Kami sementara menunggu hasilnya seperti apa, baru kami akan melakukan langkah selanjutnya. Kami hanya ingin Gunawan memberikan permintaan maaf secara terbuka terutama kepada Pemkot, Pemneg terlebih kepada pedagang," pintanya.
Jika permintaan ini tidak lakukan, tutur Hatala, maka aksi unjuk rasa tetap dilakukan dan kami juga akan mengirim surat ke pimpinan PKB agar dia bisa disanksi.
"Kami juga akan mengirim surat ke pimpinan PKB terkait pernyataan Gunawan selama ini dan hal saya serius dalam hal ini, " tegasnya.
Satu hal yang harus diingat, imbuh Hatala, Gunawan menjadi seorang legislator karena di pilih oleh warga yang ada di Batu Merah dan sudah pasti ada pedagangan yang menjatuhkan pilihan kepadanya.
"Sekarang sudah terpilih, tidak berpihak kepada rakyat kecil, malah ingin mereka pindah dari situ. Mari lihat persoalan ini dari sisi kemanusiaan. Tidak mungkin pemerintah langsung memindahkan pedagang tanpa tempat yang jelas. Ini soal keberpihakan kepada rakyat kecil, " katanya.
"Pemneg dan Pemkot akan tetap bekerja sama demi penyelesaian persoalan ini dengan mengedepankan dialog, kemanusiaan, dan kepentingan bersama, " imbuh Hatala. (Cal)
Dapatkan sekarang