AMBON, AT-Kasta kompetisi sepakbola di Indonesia kini mengalami perubahan. Setelah beberapa tahun menerapkan 3 format kompetisi berjenjang, PSSI sekarang mulai menambah satu format kompetisi baru, yaitu Liga 4.
Dengan penambahan format baru, praktis sistem kompetisi sepakbola di masing-masing daerah yang dikelola Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI juga ikut mengalami perubahan. Ini terjadi setelah Liga 3 kewenangannya resmi diurus oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sebelum perubahan itu terjadi, pelaksanaan Liga 3 kewenangannya diserahkan kepada Asprov PSSI di masing-masing daerah di Indonesia, termasuk di Maluku. Pada saat format lama dijalankan, puluhan klub kemudian bersaing untuk memperebutkan tiket lolos ke Liga 3 Nasional, sekaligus memburu kursi promosi ke Liga 2.
Terkini, Liga 3 kewenangannya diambil alih PT LIB. Format kompetisinya juga sudah disusun di mana Liga 3 yang kini bernama Liga Nusantara akan diikuti 18 klub dari seluruh wilayah di Indonesia, dengan sistem kompetisi double round robin (home and away).
Sementara di daerah, Asprov PSSI akan mengelola Liga 4. Tapi sistemnya, masih menggunakan format yang sama dengan kompetisi Liga 3 musim sebelumnya.
Sofyan Lestaluhu, Ketua Asprov PSSI Maluku menuturkan bahwa, sesuai surat keputusan PSSI terkait perubahan tingkat atau level kompetisi. Liga 3 atau yang sekarang namanya jadi Liga Nusantara itu dikelola PT LIB.
"Nah, kalau di Maluku jadi Liga 4 dan ini berlaku di seluruh provinsi di Indonesia. Hal ini berdasarkan surat edaran II PSSI nomor : 5122/PGD/532/X-2024 tentang kompetisi Tahun 2024. Dalam surat itu juga tertulis bahwa Liga 3 diselenggarakan oleh PT LIB, dengan sendirinya Asprov hanya bisa memutar Liga 4," ungkap Sofyan kepada Ambon Terkini.Id di Tulehu, (4/11).
Menurut Sofyan, klub yang telah resmi menjadi anggota Asprov, bisa ambil bagian di ajang tersebut, asalkan bisa mendaftar sebagai peserta Liga 4 zona Maluku.
"Event perdana tersebut, rencananya akan digelar tahun depan," katanya.
Mantan pemain Persijatim ini mengatakan bahwa, pendaftaran kompetisi Liga 4 telah dibuka belum lama ini.
"Alhamdulillah, ada dua klub yang sudah mendaftar. Kami berharap peserta lebih banyak lagi. Setelah tim daftar dilanjutkan dengan verifikasi administrasi," jelas dia.
Sofyan menjelaskan, Liga 4 ini merupakan kompetisi yang akan diikuti klub-klub amatir, seperti Liga 3 yang digelar pada musim lalu. Namun, saat ini Liga 3 telah diambil alih oleh PSSI Pusat (PT LIB) menjadi kompetisi profesional, sehingga persyaratan untuk turut serta dalam kompetisi ini, tidak banyak berubah seperti Liga 3 regional sebelumnya. Seperti ketentuan usia pemain.
"Kami di Asprov PSSI Maluku ingin menampung animo besar sepakbola kita, pembibitan lebih luas lagi, kesempatan bermain karena kasta bertambah otomatis menampung lebih banyak pemain," ujar pria murah senyum ini.
Untuk klub peserta yang boleh mendaftar dalam kompetisi ini, hanya klub yang tercatat sebagai anggota PSSI Maluku.
"Benar, hanya klub yang telah terdaftar di Asprov yang bisa ikut kompetisi berskala nasional ini, " kunci Sofyan. (Cal)
Dapatkan sekarang