AMBON, AT.--Sebanyak 1.614 pasukan TNI maupun Polri serta Pemerintah Daerah (Pemda) dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dan Ibu Negara Iriani Joko Widodo, di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Kamis (1/9).
"Total pasukan 2.576, karena ada dua titik yakni Kota Ambon dan KKT," ungkap Brigjen TNI Muhamad Muhidudin selaku Komandan Penugasa dan Satgas Pamwil PAM VVIP.
Dikatakan, pengamanan kunjungan Presiden dan Ibu Negara ini akan dipimpin dan dikendalikan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Sementara dari kewilayahan menyiapkan pasukan baik yang bersenjata maupun tidak bersenjata.
Disingung terkait berapa banyak penembak jitu yang ditempatkan, dia tidak menjelaskan secara rincih. Prosedur tetap atau protap pengamanan VVIP menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas dan dikendalikan oleh Paspampres.
Untuk diketahui, Presiden RI Joko Widodo berserta Ibu Negara Iriani Joko Widodo, dijadwalkan berkunjung ke Saumlaki, pada 1 September. Akan bermalam di Tanimbar, dan melaksanakan sejumlah kegiatan sebelum meninggalkan Tanimbar, Jumat, 2 September. (SAY)
Dapatkan sekarang