Kunjungi Kegiatan Posyandu  di Desa Elfule, Gerson :  Angka Stunting Turun 35 Persen
Wabup Bursel, Gerson Selsily saat melihat kondisi kesehatan balita di Desa Elfule, kemarin. --Edy/AT.
FaizalLestaluhu
08 May 2025 21:08 WIT

Kunjungi Kegiatan Posyandu  di Desa Elfule, Gerson : Angka Stunting Turun 35 Persen

NAMROLE,AT-Wakil Bupati Buru Selaten, Gerson Elieser Selsily meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Posyandu di Desa Elfule, Kecamatan Namrole, Rabu ( 8/5) kemarin. 

Dalam kunjungan itu,  Selsily dampingi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan juga pejabat kepala Desa Elfule.

Selsily yang dikonfirmasi awak media terkait kunjungan tersebut mengatakan, kunjungan bersama sejumlah pimpinan OPD dan tim dari dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB)  untuk memastikan efektivitas dari proses pelayanan di posyandu terutama  para balita sasaran dan juga lanjut usia (Lansia) yang selama ini datang ke Posyandu untuk  melakukan menjalani pelayanan kesehatan.

"Dengan monitoring seperti ini kita bisa berdiskusi dan  bercerita secara langsung tentang cara bagaimana penurunan stunting. Bagaimana model-model pelayanan kesehatan terutama pelayanan Posyandu kepada balita dan Lansia yang ada di desa ini," ujarnya. 

Dengan  monitoring ini, lanjut Selsily, bisa mendapatkan  informasi dari para kader posyandu tentang kerja-kerja pelayanan di posyandu maupun dengan pemerintah desa .

"Jadi dengan kunjungan sekaligus monitoring ini kita berharap ada  masukan-masukan dari pemerintah desa terkait dengan berbagai kebijakan sehingga upaya untuk menurunkan angka stunting di wilayah Buru Selatan bisa berjalan dengan baik," harapnya.

Selsily yang juga orang nomor dua di Kabupaten Buru Selatan ini mengungkapkan,  angka stunting di Kabupaten Buru Selatan  awalnya  ada diangka   41,06 persen, namun  sekarang ini angka itu sudah turun  35 persen.

"Kendati sudah turun tetapi angka itu masih terlalu tinggi. Kita upayakan angka itu harus turun  bawah 15 persen," terangnya.

Menurutnya, masalah stunting harus diatasi jangan sampai berkembang menjadi penyakit kronis dimayarakat. Karena kalau menjadi penyakit kronis maka  akan mempengaruhi konektivitas anak.  

"Jadi jangan sampai ada  penyakit kronis dan itu  akan  mempengaruhi pertumbuhan dan  berat badan anak. Anak dengan  umur sekian tapi dia hanya memiliki  berat badan  yang  ringan sementara umunya udah sekian," ingatnya.

Olehnya itu, imbuh Selsily, proses pelayanan Posyandu kepada balita dan lansia  harus rutin dilakukan sehingga bisa diketahui sejauh mana perkembangan anak dan lansia. Apakah untuk anak ada gejala stunting atau tidak.

" Kalau ada maka harus ditangani dengan maka pemberian makan bergizi untuk menopang anak tersebut . Demikian juga untuk lansia bila ada permasalahan kesehatan maka harus segera ditangani," tutupnya.(Edy) 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai