AMBON,AT-Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menyatakan dukungan terhadap kebijakan Bupati Ir. Asri Arman dan DPRD setempat terkait pemberhentian sementara aktivitas operasional PT Spice Island Maluku (SIM).
Dukungan ini disampaikan oleh Ketua Bidang Kaderisasi PD Pemuda Muhammadiyah SBB, Darman Wantje. Ia menilai kebijakan tersebut sebagai langkah strategis untuk mencegah potensi konflik sosial di tengah masyarakat.
"Berbagai isu yang berkembang akhir-akhir ini justru berpotensi menimbulkan kegaduhan yang tidak produktif. Kami menilai keputusan Bupati dan DPRD menghentikan sementara aktivitas PT SIM sudah melalui pertimbangan matang dari berbagai aspek, termasuk keamanan dan kepentingan masyarakat," ujar Darman dalam keterangannya, Senin (28/7).
Meski demikian, Pemuda Muhammadiyah SBB tetap menyatakan dukungannya terhadap iklim investasi di daerah. Menurut Darman, investasi sangat penting untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
Namun kata dia, setiap investasi wajib mematuhi peraturan yang berlaku. Jangan sampai ada pihak yang mengabaikan aturan demi kepentingan sesaat karena itu akan memicu konflik baru.
Darman juga menyampaikan bahwa Pemuda Muhammadiyah SBB mendukung keberadaan PT SIM apabila seluruh prosedur dan regulasi telah dipenuhi secara baik.
Ia berharap pemerintah daerah segera menyelesaikan persoalan yang ada dengan mengedepankan dialog dan tidak merugikan kedua belah pihak.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan memberikan kepercayaan kepada pemerintah dalam menyelesaikan persoalan ini," pungkasnya. (Wahab)
Dapatkan sekarang