Pemimpin Muda, Kunci Kemenangan Golkar Maluku di Pemilu 2029
Logo Partai Golkar
Admin
05 Nov 2025 11:18 WIT

Pemimpin Muda, Kunci Kemenangan Golkar Maluku di Pemilu 2029

AMBON, AT—Pemilih muda diprediksi akan menjadi kunci kemenangan pada Pemilu 2029. Oleh karena itu, kepemimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Maluku ke depan harus mengutamakan figur anak muda yang didukung oleh kemampuan finansial dan popularitas memadai.

Sejumlah nama telah mencuat sebagai kandidat potensial di Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Maluku mendatang. Mereka antara lain: Abdullah Vanath (Wakil Gubernur Maluku), Ely Toisutta (Wakil Wali Kota Ambon), Richard Rahakbauw (anggota DPRD Maluku), Rohalim Boy Sangadji (Ketua SOKSI Maluku), dan Umar Lessy (Plt Ketua DPD Golkar Maluku).

Pengamat politik, M. Jen Latuconsina, menilai bahwa Golkar merupakan partai berbasis nasional dan pragmatis. Dengan demikian, setiap figur, baik kader maupun non-kader, yang ingin maju sebagai Ketua DPD Golkar Maluku, mutlak harus memiliki restu dari DPP di Jakarta.

Jen menjelaskan bahwa calon Ketua Golkar Maluku setidaknya harus memiliki ketokohan dan kualitas, dan yang paling penting adalah dukungan finansial yang kuat. Namun, kepastian mereka bertarung sangat bergantung pada kemampuan komunikasi yang baik dengan pengurus DPP Golkar.

Menurut Jen, Abdullah Vanath merupakan figur eksternal yang dianggap memenuhi syarat finansial dan ketokohan. "Tapi kita lihat Abdullah Vanath juga belum punya komunikasi yang nampak dengan DPP," jelas Jen kepada Ambon Ekspres, Selasa (4/11/2025).

Sedangkan kader internal yang siap saat ini adalah Boy Sangadji dan Umar Lessy. Sementara Richard Rahakbauw tidak memiliki dukungan finansial memadai. "Richard hanya akan 'bargaining position' untuk menduduki posisi strategis dalam kepengurusan nanti seperti sekretaris atau Ketua OKK DPD Partai Golkar Maluku.

“Yang lain itu saya lihat cuma berkoar-koar karena basis finansialnya juga tidak terlalu signifikan,” papar akademisi FISIP Unpatti ini.

Pergeseran ke Kepemimpinan Muda

Jen Latuconsina juga melihat adanya pergeseran dalam kepemimpinan Golkar, dari tokoh-tokoh lama ke anak muda. Pergeseran ini merupakan strategi untuk menargetkan dominasi pemilih generasi muda yakni Gen X hingga Gen Z/Milenial pada Pemilu 2029.

Oleh karena itu, dua kader murni seperti Boy Sangadji dan Umar Lessy dianggap sangat tepat memimpin Golkar Maluku. Keduanya dinilai mampu menggaet suara milenial berkat pengalaman organisasi yang matang dan jaringan anak muda yang kuat.

"Mereka ini anak muda dan punya jaringan hijau hitam (HMI) hingga ke daerah. Tinggal dikonsolidasikan secara maksimal untuk menggaet suara pemilih yang kebanyakan milenial,” tegasnya. (tab)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai