AMBON, AE-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku secara resmi melakukan pencanangan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XII di Aceh-Sumut, Sabtu (22/6) lalu.
Janje Haumase, Wakil Ketua KONI Maluku menyampaikan, setelah melalui proses panjang, akhirnya Pelatda menuju PON akan digulirkan akhir bulan lalu.
"Pelatda sudah bergulir, atlet harus manfaatkan secara maksimal, " ungkap Haumase kepada Ambon Ekspres via telepon, kemarin.
Dikatakan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan seluruh pengurus cabang olahraga dan salah satu poin penting dari pertemuan itu adalah bagaimana memaksimalkan atlet dalam Pelatda tersebut.
"Memang dari sisi waktu untuk menyiapkan atlet sudah terlambat, namun saya minta atlet dan pelatih tetap fokus di sisa waktu yang ada, " ulasnya.
Haumase menegaskan, seluruh atlet yang telah mendapatkan tiket PON, telah menyatakan siap berjuang untuk Maluku di PON mendatang.
"Saya bersyukur karena para duta-duta olahraga Maluku ini telah siap berjuang untuk memberikan yang terbaik untuk Bumi Seribu Pulau, " tutur Haumase.
Lebih jauh dikatakan, Pelatda PON sendiri akan dimulai pada 22 Juni dan berkahir 5 September 2024.
"Jadi persiapan maksimal atlet menuju PON Aceh-Sumut, ada dua bulan lebih. Sebelum masuk Pelatda akan diawali dengan proses registrasi atlet dan pelatih, " jelasnya.
Bagi Haumase, Pelatda ini sangat penting, karena akan menjadi wadah yang tepat untuk mengasah skil, teknik, fisik hingga mental atlet.
"Saya akui bahwa Pelatda ini sanglah singkat, yakni hanya dua bulan lebih. Meski begitu, atlet maupun pelatih gunakan secara maksimal sehingga mereka bisa memberikan yang terbaik di ajang olahraga empat tahunan tersebut, " ulasnya.
Pada kesempatan itu, Haumase juga berhasil, di PON nanti, Maluku bisa memperbaiki peringkat daftar klasemen akhir.
"Kalau PON Papua, Maluku berada di peringkat ke-21, maka PON Aceh-Sumut harus ditingkatkan lagi.Artinya, posisi Maluku bisa naik jika atlet mampu meraih hasil maksimal di ajang tersebut," katanya.
Pada kesempatan itu, Haumase juga berpesan kepada atlet maupun pelatih agar tetap fokus dan selalu menjaga nama baik daerah.
"Saya berharap semuanya, pada atlet punya keyakinan. Keyakinan itu secara psikologi, sudah menentukan lebih dari 50 persen kemenangan, disusul oleh teknik, dan strategi serta taktik,” tegasnya.
Haumase juga memenekankan bahwa, semua unsur baik atlet, pelatih hingga ofisial harus mempunyai keyakinan bahwa Maluku memiliki kekuatan bisa mengalahkan lawan dari cabang olahraga (cabor) apapun, dan itu prinsip yang harus dipegang.
"Saya yakin sungguh bahwa atlet maupun pelatih yang berprestasi di ajang olahraga akbar di Indonesia itu, pasti diperhatikan oleh pemerintah," kuncinya.(Cal)
Dapatkan sekarang