MASOHI, AT. – Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an begitu terasa saat ratusan peserta dan kafilah dari 17 kecamatan se-Kabupaten Maluku Tengah ambil bagian dalam Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI tingkat Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung khidmat sekaligus meriah tersebut digelar pada Sabtu (13/12/2025), dengan titik start dan finish di pelataran Masjid Nurul Iman, Negeri Laimu, Kecamatan Telutih, yang juga ditetapkan sebagai pusat pelaksanaan MTQ XXXI.

Pawai Ta’aruf secara resmi dilepas oleh Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Maluku Tengah, Latif Ohorella.

Para kafilah tampil penuh antusias dengan membawa identitas kecamatan masing-masing, mencerminkan keberagaman yang berpadu dalam satu tujuan mulia, yakni memuliakan dan mengagungkan Al-Qur’an.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, Bupati Zulkarnain Awat Amir menyampaikan ucapan selamat datang serta apresiasi yang tinggi kepada seluruh kafilah yang hadir di Negeri Laimu.

Sambutan Bupati yang dibacakan Ketua LPTQ menegaskan bahwa kehadiran seluruh kontingen merupakan wujud nyata kebersamaan, kekompakan, dan semangat persaudaraan umat Islam di Bumi Pamahanunusa.

“Pawai Ta’aruf ini bukan sekadar ajang perkenalan, melainkan simbol harmoni, persaudaraan, dan kebersamaan seluruh masyarakat Maluku Tengah. Inilah wajah Islam yang sejuk, ramah, dan penuh kedamaian,” tutur Zulkarnain dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh kafilah serta masyarakat Kecamatan Telutih untuk menjadikan MTQ XXXI sebagai momentum mempererat ukhuwah islamiyah, menebarkan nilai-nilai kedamaian, serta menyambut seluruh rangkaian kegiatan dengan hati yang bersih, ikhlas, dan penuh kegembiraan.

Dalam suasana penuh kehangatan, Bupati Zulkarnain juga menyampaikan rasa syukur atas keselamatan seluruh peserta MTQ.

Ia menyinggung kendala perjalanan yang sempat dialami kafilah dari Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, namun bersyukur karena seluruh rombongan tetap berada dalam lindungan Tuhan dan akhirnya dapat bergabung bersama kafilah lainnya.

“Alhamdulillah, seluruh kafilah dapat tiba dengan selamat. Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa menjaga kebersamaan, saling mendoakan, dan saling menguatkan,” ujarnya.

Pawai Ta’aruf MTQ XXXI menjadi pembuka yang sarat makna, menandai dimulainya rangkaian perhelatan keagamaan tingkat Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2025.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya melahirkan qari dan qariah berprestasi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual, persaudaraan, serta kemanusiaan di tengah kehidupan masyarakat. (Jen).