MI: Politik Bagi Saya Adalah Pengabdian
AMBON,AT-Deklarasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail- Michael Wattimena di Lapangan Merdeka, Ambon, Rabu (11/9) tadi malam dihadiri ribuan pendukung. Partai pengusung berkomitmen memenangkan pasangan tersebut.
Murad Ismail dan Michael Wattimena merupakasan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Maluku periode 2024-2024. Murad dan Michael diusung sejumlah partai politik dalam Koalisi Maluku Maju, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Parmat Ummat.
Sebelum deklrasi, acara dimulai dengan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Murad Ismail (MI) ke 63, yang jatuh pada Rabu, 11 September 2024 kemarin.
Pantauan media ini di lokasi, area Lapangan Merdeka yang begitu luas terisi penuh oleh ribuan masyarakat yang datang untuk menyaksikan deklarasi tersebut.
Ketua Tim Pemenangan Murad-Michael, Widya Pratiwi didampingi pimpinan partai Koalisi Maluku Maju, terlihat membacakan lima poin yang tertuang dalam naskah deklarasi. Poin pertama, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Patasiwa Patalima.
Kedua, siap lahir batin sepenuh hati mengamankan keputusan DPP partai Koalisi Maluku Maju, dan memenangkan paslon Murad-Michael. Ketiga, dengan semangat kekeluargaan dan persaudaraan meyakinkan Basudara pemilih untuk menyampaikan visi-misi dan program Maluku Maju, berbudaya berdaya saing, inklusif dan berkelanjutan berbasis sumber daya Kepualauan sebagai citra diri pasangan calon Murad-Michael.
Empat, terus mewujudkan Pilkada Serentak yang jujur dan adil, tidak melakukan kampanye hitam, ujaran kebencian, politisasi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dan berita hoaks.
Kelima, baku Kele panggayong bersama -sama dengan riang gembira, bahagia bawa suara kepada Murad-Michael menang, menang memimpin Maluku.
Setelah pembacaan naskah tersebut, acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bendera 2M dari Murad-Michael kepada partai Koalisi Maluku Maju yang dipimpin Widya Pratiwi.
Deklarasi itu dihadiri Wakil Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi, anggota DPR RI Saadiyah Uluputty, pimpinan partai pengusung dan pendukung, serta berbagai pihak lainnya.
Politik Persaudaraan
Sementara itu, Murad mengucapkan terima kasih kepada partai koalisi Maluku Maju, yang telah melaksanakan deklarasi Calon Gubernur-Wakil Gubernur Murad Ismail -Michael Wattimena.
"Saya merasa bangga dan terhormat karena menjadi bagian dari pilihan partai politik yang mengusung dan mendukung saya dan Michael ," jelasnya.
Murad menegaskan, tidak ada musuh abadi dalam politik. Sebab yang ada hanya kepentingan. Namun, bagi dirinya tidak ada politik balas dendam serta kebencian.
"Melalui momentum ini mari kita jadikan sebagai politik persaudaraan yang membahagiakan. Dulu kawan sekarang lawan, dulu pembenci sekarang penyayang. Hanya ada kepentingan yaitu mensejahterakan masyarakat dan memakmurkan rakyat," paparnya.
Gubernur Maluku periode 2019-2024 itu pun mengajak semua pihak untuk menggaungkan politik persaudaraan.
"Katong orang Maluku Basudara, Indonesia Tanah Air Beta, satu darah, satu hati untuk Maluku Maju," ujarnya.
Lebih lanjut, Murad mengatakan, politik baginya adalah pengabdian.
"Sebagai manusia biasa kesabaran ada batasnya, tapi bagi saya dan seorang insan terlatih hatinya tidak selalu goyah," paparnya.
Murad mengaku, tidak akan goyah dengan ujian apapun. Ia sudah memantapkan diri untuk mengabdi bagi masyarakat Maluku.
"Bagi saya, politik adalah harapan. Harapan selalu ada karena masa depan tidak mungkin hilang. Sedangkan Tuhan menjanjikan tentang ampunan. Olehnya itu pada kesempatan ini beta memohon ampun kepada Allah SWT, atas segala dosa dan kekhilafan yang mungkin pernah saya lakukan," ucapnya.
Kepada masyarakat Maluku yang memberikan kepercayaan selama mengemban amanah menjadi Gubernur Maluku, Murad juga mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih atas kepercayaan itu, dimana waktu itu saya bertransformasi dari seorang komandan Brimob menjadi seorang sipil yaitu gubernur untuk memimpin Maluku," paparnya.
Pada kesempatan itu, Murad juga memohon maaf apabila masih banyak keinginan masyarakat yang belum dicapai. Kendati demikian, Murad mengaku, sebagai seorang pemimpin dirinya tidak akan menyalahkan rakyat.
"Wahai sudaraku masyarakat Maluku, percayalah Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa, seorang pengabdi akan terus melanjutkan pengabdiannya dengan satu kekuatan yaitu doa. Saya percaya mengingatkan tentang kesabaran, dan teruslah berbuat kebaikan yang bermanfaat bagi semua orang," demikian Murad. (Nal)
Dapatkan sekarang