MK N 6 Ambon Jajaki Dan Kembangkan Manajemen Pembelajaran Berbasis Industri
Sarman
03 Apr 2024 14:20 WIT

MK N 6 Ambon Jajaki Dan Kembangkan Manajemen Pembelajaran Berbasis Industri

Ambon, AT - Sebagai negara berkembang yang tidak luput dari arus globalisasi dan industrialisasi, kebutuhan akan Pekerja Sosial khususnya di dunia industri di Indonesia pun semakin terasa. Hanya saja kesadaran akan kebutuhan Pekerja Sosial dalam bidang industri di Indonesia masih minim. 

Sehingga, dalam meningkatkan kapasitas Caregiver sebagai pekerja sosial migran potensial berbasis industri, SMK Negeri 6 Ambon, menggelar kegiatan workshop untuk kelas XI dan XII. 

Kepala SMK Negeri 6 Ambon, Drs. Eduard Luturmas, M.Si, mengapresiasi terhadap inisiatif ini, mengingat latar belakang pekerjaan sosial yang dimiliki oleh dirinya. Kegiatan ini, merupakan inovasi dari jurusan pekerjaan sosial yang ada pada lembaga pendidikan yang dirinya pimpin. 

"Awalnya, SMK Negeri 6 Ambon ingin menghadirkan guru tamu di sekolah. Namun, dengan inovasi dan kreativitas dari teman-teman di jurusan pekerjaan sosial, gagasan ini kemudian dikembangkan menjadi kegiatan Workshop peningkatan kapasitas Caregiver,” katanya kepada Ambon Ekspres usia membuka kegiatan workshop, beberapa waktu lalu di Universitas Terbuka.

Menurutnya, hal yang terjadi pada  SMK Negeri 6 Ambon ini merupakan langkah dalam menjajaki dan mengembangkan manajemen pembelajaran berbasis industri. Salah satu konsep yang dikembangkan dalam kegiatan ini, adalah kemasan kegiatan yang menghadirkan urutan pembelajaran dari industri. Bahkan SMK Negeri 6 Ambon juga bekerja sama dengan Universitas Terbuka Ambon sebagai salah satu mitra dalam kegiatan ini.

Selain itu juga, diketahui, SMK Negeri 6 Ambon juga menjadi salah satu pusat keunggulan dalam program direktorat atau SMK Kementerian Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi. SMK Negeri 6 Ambon juga menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga di dalam dan luar negeri. Beberapa kegiatan workshop juga telah dilakukan, termasuk kerjasama dengan SMK khusus untuk sistem keperawatan dan klinik farmasi dan komunitas di Jogjakarta.

"Tahun ini merupakan tahun ketiga SMK Negeri 6 Ambon menjadi salah satu program skema pemadanan dukungan industri di Maluku. SMK ini juga menjadi salah satu SMK yang lolos dalam persiapan siswa magang ke luar negeri dengan berbagai negara tujuan seperti, Australia, Jerman, Rusia, China, Jepang, dan Belanda," ujarnya. 

Dia menambahkan, SMK Negeri 6 Ambon, juga memiliki program-program yang mendorong kejujuran dan tanggung jawab dalam berbagai jurusan, seperti multimedia, asisten keperawatan, teknologi laboratorium medik, klinik farmasi dan komunitas, kepedulian sosial, dan lembaga akuntansi dan keuangan.

"Kedepannya, SMK Negeri 6 Ambon akan terus mengembangkan kelas-kelas industri dan memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi dan industri," paparnya.

Lebih lanjut, dikatakan, pada bulan April ini, akan dilakukan peluncuran beberapa jurusan termasuk jurusan multimedia. 

"Seluruh kegiatan ini bertujuan untuk mengarahkan pembelajaran di SMK Negeri 6 Ambon menjadi pembelajaran berbasis industri yang dinamis dan responsif terhadap kebutuhan industri, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” pungkasnya. (LMS)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai