NAMROLE,AT-Pejabat Bupati  Sementara (Pjs) Bupati Buru Selatan, Husen mengatakan, hampir 11 tahun kuota Bahan Bakar Minyak ( BBM) jenis minyak tanah (Mitan) tidak pernah mengalami kenaikan.

Kondisi ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk di Kabupaten Buru Selatan yang setiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini yang menyebabkan kebutuhan akan  BBM jenis minyak tanah semakin meningkat dan berdampak pada kelangkaan yang terjadi selama ini.

"Untuk kelangkaan Mitan  karena kuota kita itu hanya 120 ton/bulan. Dan itu  tidak pernah bertambah sejak 2013 atau 11 tahun belakangan ini," ujar Husen kepada pers di ruang kerjanya Selasa(12/11) kemarin.

Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Buru Selatan  melalui Dinas Perdagangan sudah mengambil langkah- langkah guna mengatasi persoalan tersebut dengan melakukan pertemuan langsung bersama pemilik pangkalan dan distributor yang ada di Bursel. Ini dilakukan untuk mendapatkan data BBM yang dibutuhkan masyarakat.

"Pemkab Bursel melalui Indag telah melakukan pertemuan guna mendapatkan data kebutuhan BBM untuk masyarakat di Kabupaten Buru Selatan " ungkapnya.

Dengan data kebutuhan  BBM ini, kata Husen, akan disampaikan ke Pertamina guna  mempertimbangkan kebutuhan penambahan kuota BBM untuk kabupaten Buru Selatan.

"Kita upayakan untuk data kebutuhan BBM ini akan disampaikan kepada PT Pertamina sehingga kebutuhan BBM untuk Bursel yang tak mengalami perubahan selama 11 tahun bisa di pertimbangkan untuk di tingkatkan," ujarnya.

Hal yang sama pula disampaikan Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Buru Selatan, Novi Solissa. Menurutnya untuk masalah Mitan ini karena kebutuhan kita sejak tahun 2013 tidak pernah mengalami peningkatan.

Jatah Mitan yang disediakan untuk Bursel hanya itu saja (120 ton) dan sudah berlangsung lama. Jadi kalau tidak ada peningkatan, Mitan pasti langka, " ungkapnya.

Solissa yang juga mantan Kabag Hukum Pemkab Bursel ini mengaku, upaya untuk mengatasi persoalan kelangkaan Mitan sudah dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan Distributor serta agen Mitan di Kota Namrole.

 "Kita sudah lakukan pertemuan. Mudah-mudahan  dengan langkah yang kita ambil dapat membantu kelangkaan BBM yang selama ini terjadi di kabupaten Buru Selatan," tutup Solissa. (Edy)