Menparekraf: Musik Harus Membuka Lapangan Kerja 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno didampingi Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena memotivasi pelaku UMKM pada Workshop Kota Kreatif di di Ambon City Mall (ACC) Passo, Minggu (11/9).

Tajudin Buano/Ambon Ekspres
Admin
12 Sep 2022 11:02 WIT

Menparekraf: Musik Harus Membuka Lapangan Kerja 

AMBON,AT-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, potensi musik di Kota Ambon harus digarap maksimal. Sebab, musik sudah menjadi salah satu lokomotif ekonomi kreatif. 

Menurut Sandi-panggilan akrab Sandiaga Uno-musik dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru di Maluku, karena Ambon telah ditetapkan sebagai UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau Kota Kreatif UNESCO, dengan musik sebagai lokomotif utamanya. Hal ini bisa terwujud, jika sudah ada eksosistem musik yang baik. 

Untuk mendorong hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bakal mengadakan konser berskala lokal, nasional, dan internasional di Ambon dan diskusi-diskusi terkait pengembangan ekosistem musik. 

“Diskusi-diskusi ini untuk pendalaman, spesifik penyiapan ekosistem dengan pendekatan komprehensif agar musik bisa membuka lapangan kerja. Karena tak hanya terlibat musisinya, tapi ada kreoragfer, backstage, dan lain sebagainya. Ini yang kita hadirkan, sehingga ketika orang bilang konser musik, Ambon tempatnya,”kata Sandi pada sesi Workshop Kota Kreatif di Ambon City Mall (ACC) Passo, yang merupakan rangkaian kunjungannya di Ambon selama Minggu (11/9). 

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, dia dan timnya telah berkeliling ke 30 kabupaten/kota di Indonesia, dan akan ke lima kota lainnya untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif. Karena sudah mulai beralih dari ekonomi ekstraktif menuju ekonomi kreatif yang bertumpu pada inovasi dan kreativitas.

Ambon, menurut Sandi, telah mengambil posisi yang tepat sebagai City of Mucic (Kota Musik) sebagai pendongkrak pertumbuhan ekonomi masa depan. Olehnya itu, ia mengapresiasi upaya yang sudah dan akan dilakukan Pemerintah Kota Ambon yang secara konsisten mendukungan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Kota Ambon menjadi inspirasi kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Ada 514 kabupaten dan kota, tapi belum banyak yang memilih sebagai kota dan kabupaten kreatif. Hanya ada beberapa, selain Ambon, ada Bandung dan Pekalongan. 

Namun, musik harus diupayakan berjalan beriringan dengan kuliner atau produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lainnya. Karena itu, Sandi mendorong pelaku UMKM di Maluku, khususnya Ambon terus berinovasi, berkreasi, dan berkolaborasi. 

Pemerintah Indonesia, lanjut dia, menargetkan 1,1 juta lapangan kerja baru pada 2022, dan 4,4 juta pada 2024. Dengan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas, ia yakin pelaku UMKM dapat berkontribusi bagi pencapaian itu nanti. 
“Kita dorong tim ekonomi kreatif Kota Ambon untuk siap bekerja, karena lapangan kerja sangat kita perlukan, dan yang menciptakan lapangan kerja ini adalah para pelaku UMKM,”pungkas mantan kader Partai Gerindra, itu. 
 
Upaya Pemkot

Penjabat Walikota Ambon, Boedewin Wattimena yang hadir pada kesempatan itu, mengatakan, pandemi Covid-19 memukul ekonomi masyarakat. Baru satu tahun belakangan, pemerintah dan pelaku UMKM lokal kembali memaksimalkan upaya untuk meningkatkan pendapatan. 

“Kita baru saja memulai event lagi. Kita punya rencana, mengolaborasikan UMKM dengan subsektor musik. Misalnya, kita sudah coba buat saat HUT Kota Ambon, dimana ada produk UMKM dipasarkan di sana dan ada live musik. Ya, mudah-mudahan lewat kebijakan pak menteri, ada hal-hal yang bisa kita buat untuk Kota Ambon kedepan,”ungkap Wattimena. 

Menurut dia, ditengah keterbatasan anggaran Pemerintah Kota AMbom, pertumbuhan ekonomi sangat bertumpu pada UMKM. Karena itu, pemerintah Kota Ambon dalam berbagai kebijakan senantiasa menaruh perhatian kepada pelaku UMKM untuk terus berkembang.
 
Misalnya, telah dibuat e-katalog untuk memberikan ruang yang cukup bagi UMKM untuk memasarkan produk-produk mereka di dalam maupun luar negeri, selain kepada instansi pemerintah. 

“Agar UMKM di Ambon terus eksis dan bertumbuh. Khusus ekonomi kreatif, subsektor musik, kitab terus mendorong pemusik di Ambon untuk minimal mereka bisa menyalurkan bakat mereka. Ada banyak sanggar yang kita bina sehingga pengakjuan UNESCO bukan sesuatu angan, tapi nyata di Kota Ambon,”katanya. 

Untuk diketahui, selama kunjungan kerja ini, Sandi mengunjungi  Desa Hila di Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah untuk mencanangkan Desa Hila, sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik di Indonesia. Setelah, Sandi sempat makan siang di Teluk Ambon Beach sekaligus  melihat langsung Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif selama satu jam.

Kunker Menparekraf dilanjutkan ke Maluku City Mall (MCM) pada pukul 14.45 WIT. Di MCM, Sandiaga Uno akan menghadiri Akademi Kepariwisataan Indonesia (AKI) selama dua jam. Selanjutnya di Ambon City Center (ACC) selama satu jam untuk Workshop Kota Kreatif. (tab)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai