NAMROLE,AT-Sebuah Longboat yang melayari penumpang pesisir pantai di Kabupaten Buru Selatan dilaporkan tengelam. Tengelamnya Longboad naas itu akibat dihantam gelombang tinggi akibat cuaca ekstrim yang melanda perairan laut Buru Selatan pada, Sabtu (22/3) .
Berdasarkan keterangan Keterangan Abdulrahman Papalia pada Hari Sabtu tanggal 22 Maret 2025, sekira Pukul 12.15 WIT, angkutan transportasi laut Widya 03 yang dinahkodai yang bersangkutan keluar dari pelabuhan Desa Labuang, Kecamatan Namrole tujuan Desa Walbele, Kecamatann Kepala Madang.
Saat keluar dari Pelabuhan Namrole kondisi cuaca masih baik. Akan tetapi setelah berlayar kurang lebih 30 menit kemudian angin bertiup cukup kencang yang mengakibatkan gelombang semakin tinggi.
Pada saat tiba di depan perairan Desa Waefusi tepatnya di muara sungai Waetina perahu tersebut menghantam gelombang yang tinggi sebanyak dua kali sehingga mengakibatkan longboat itu mengalami retak bagian depan sehingga kemasukan air dan tengelam.
Akibat kejadian tersebut para penumpang berusaha loncat keluar dari perahu untuk menyelamatkan diri dengan dengan pelengkapan seadaanya kemudian berenang ke arah bibir pantai Desa Waefusi dan Desa Waenalut yang jaraknya kurang 50 mil dari lokasi kejadian.
"Ada satu oang yang dinyatakan hilang atas nama Oki Ariyanto (50) dan kerugian ditaksir kurang lebih Rp 300 juta rupiah," ungkap Abdurrahman kepada media ini, Sabtu (22/3).
Adapun penumpang yang ada dalam Longboat tersebut.
Abdulrahman Papalia (Juru Mudi), Irwan Sigmarlatu ( ABK), Mustar Sosan (ABK)
Kadir Kalidupa ( ABK), La Igo, Mustafa Boamona ( ABK).
PENUMPANG
Neliwati Buton, Hajija Lesbasa,, Alwin Waemese , Rivaldo Lesbasa, Tino Waemese , Lori Tasena Alfin Waemese ,Fandri Tasane, Emang Hukunala , Udin Wael, Erna Gani Hasan , Steven Waemese Nardi Waemese ,Sofilfa Nustelu , Tesya Nustelu , Leni Hukunala, Meske Tasane , Yeni ( Pendeta ), Imans Tehono ( Pendeta ), Arkan Tasane,, Andre Hukunala, Subhan Taipabung ,Al'aksan Taipabung, Muakim, Wa Amu . (Edy)
Dapatkan sekarang