AMBON,AT-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota se-Maluku mulai melipat dan menyortir surat suara Pemilu 2024 dengan melibatkan ribuan warga. Laporan sementara, ribuan surat suara dinyatakan rusak dan masih kurang dari jumlah yang dibutuhkan.
KPU Kota Ambon telah melipat dan menyortir surat suara di di gedung Sport Hall Karang Panjang Ambon sejak 5 Januari 2024, pukul 08.00 WIT sampai selesai pukul 16.30 WIT. Sebanyak 220 orang dilibatkan. Mereka dibagi dalam 22 kelompok dengan jumlah personil setipa kelompok sebanyak 10 orang.
Ketua KPU Kota Ambon, M. Shaddek Fuad mengatakan, lokasi penyortiran dan pelipatan surat suara calon presiden dan wakil presiden, calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Ambon dijaga ketat oleh aparat kepolisian Polresta Ambon dan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Ambon.
KPU Kota Ambon, lanjut Shaddek, menargetkan pelipatan dan penyortiran surat suara akan rampung selama 7 sampai lima hari ke depan.
"Sebanyak 220 orang yang kita libatkan untuk pelipatan surat suara Pilpres maupun legislatif. Target kita 7 sampai 10 hari sudah selesai dilakukan," ujar Shaddek, kemarin.
Dikatakan Shaddek, setiap warga yang dilibatkan dalam,proses sortir dan lipat surat suara diperiksa ketat oleh aparat kepolosian saat masuk maupun keluar gedung Soprt Hall Karang Panjang tersebut.
"Termasuk tidak diperkenankan membawa tas atau ponsel selama proses pelipatan surat suara berlangsung," tandasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Syarif Hehanussa menjelaskan, pihaknya sudah selesai menyortir surat suara untuk semua jenis pemilihan, dengan melibatkan 300 lebih warga. Berdasarkan rekapan sortir hasil sortir diketahui surat suara Pilpres sesuai kebutuhan per Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 152.615, atau selisih 173 dari jumlah yang diterima dari penyedia yakni 153. 442 surat suara.
Surat suara calon presiden dan wakil presiden yang rusak, sebut Syarif, sebanyak 78, dan tidak rusak atau siap pakai sebanyak 152.615. Dengan surat suara yang dianggap tidak sesuai sebanyak 251 lembar.
Jumlah surat suara calon anggota DPD sebanyak 152.615 per TPS sudah sesuai. Tidak ada surat suara rusak atau kurang. Sedangkan jumlah surat suara calon anggota DPR RI per TPS sebanyak 152.615, namun yang dikirim oleh penyedia hanya 152. 175, sehingga masih kurang 440 lembar.
Setelah disortir, jumlah surat suara calon anggota DPR yang dinyatakan siap pakai atau tidak rusak sebanyak 152.059, dan rusak 116 lembar. Sehingga total surat suara yang kurang sebanyak 556 lembar.
Syarif menambahkan, surat suara calon anggota DPRD Provinsi Maluku daerah pemilihan V.
“Kabupaten Seram Bagian Barat sebanyak 152. 615 sesuai kebutuhan per TPS. Namun, yang diterima dari penyedia 152. 450, atau masih kurang 165. Setelah disortir, terdapat 147 surat suara rusak. Sehingga surat suara yang harus dikirim oleh penyedia adalah sebanyak 312. Begitu juga surat suara untuk DPRD Kabupaten per dapil 1 hingga dapil V yang sudah sesuai, ada yang belum. Hasil rekapan ini akan disampaikan ke pihak penyedia nanti untuk dilakukan pemenuhan," pungkasnya.
Ketua KPU Kabupaten Maluku Tenggara, Basuki Rahmat Oat mengatakan sebanyak 100 lebih warga dilibatkan dalam proses sortir surat suara sejak 20-26 Desember 2023 lalu. Total surat suara rusak dan kurang sebanyak 2. 659 lembar.
"Untuk pemenuhan penggantinya akan disampaikan ke piha penyedia untuk disediakan sesuai jumlah kekurangan dan kerusakan," sebut Rahmat.
Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair yang dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan hasil monitoring Bawaslu Kabupaten/Kota, baru tiga daerah yakni SBB, Maluku Tenggara, dan Buru yang sudah melaporkan hasil sortir.
"Sepertinya baru tiga daerah ini yang sudah melaporkan. Yang lain masih dalam proses sortir lagi," singkat Subair. (Hab)
Dapatkan sekarang