NAMROLE,AT- Sebuah Kapal Motor (KM) Mitra Tomini 03 dlaporkan tenggelam akibat di hantam gelombang besar di perairan laut antara Desa Nalbessy dan Desa Kase Kecamatan Leksula Kabupaten Buru Selatan. Kapal dengan berat  Tonase GT 29  tersebut   sementara melakukan aktivitas mencari ikan itu tenggelam sekira pukul 13:00 WIT Rabu (13/3) kemarin.

Informasi yang  diperoleh media ini dari Kapten Kapal,  Fani Bomulom, warga  Bolaang Mangondo, Sulawesi Utara melalui Kasat Intel Polres Buru Selatan AKP Taufik Hidayat menyebutkan bahwa,  pada Rabu (13/3)  sekira  pukul 07.00  hingga  Pukul 12.00 WIT dengan jarak 7 mil dari garis pantai. Saat itu seluruh awak kapal sementara melakukan aktifitas menangkap ikan dengan menggunakan jaring. Setelah itu, KM Mitra Tomini 03 GT 29 beserta para awak kapal hendak berangkat menuju Pelabuhan  Namrole. Namun dalam perjalanan sekitar pukul 13.00 WIT tepatnya di laut antara Desa Nalbesy dan Desa Leksula  terjadi angin kencang  dan  ombak besar yang mengakibatkan air masuk pada bagian palka kapal.  

Melihat kondisi tersebut,  kapten kapal dan seluruh ABK langsung mengenakan Life Jacket, dan langsung melompat menuju Speed Boad.

Setelah menyelamatkan diri dengan Sped boat, 21  ABK langsung menuju daratan di Desa Kase Kecamatan Leksula pada pukul 18.00 WIT.

Puluhan ABK ini selanjutnya dibawah ke Kota Namrole ibukota kabupaten Buru Selatan dan ditampung di Koperasi Perikanan Tuna Piai yang ada di Desa Labuang. Kerugian akibat musibah ini ditaksir mencapai Rp 1,2 miliar.

Terpisah, Kapolres Buru Selatan AKBP M Agung Gumilar membenarkan adanya peristiwa tenggelamnya kapal tersebut .

"Memang benar ada musibah kapal tenggelam di perairan laut Buru Selatan ," akuinya kepada pers.

Gumilar yang juga orang nomor satu di Polres Buru Selatan itu mengaku, atas koordinasi yang dilakukan dengan kapten kapal serta ABK dan pengelola KM Mitra Tomini 03 direncanakan  pada pukul 22.00 WIT Kamis (14/3)  seluruh kru Kapal Mitra Tomini 03 direncanakan akan berangkat dengan kapal Laeuser menuju Pelabuhan Ambon.

"Mereka ( kru) kapal yang berjumlah 21 orang itu akan berangkat ke Ambon dengan menggunakan KM Leuser, untuk selanjutnya kembali ke daerah asal," pungkasnya.(Edy)

Adapun 21 ABK yang berhasil selamat dalam musibah tersebut yakni 
1.Fani Bomulo ( Kep) 
2.Tomi Polwan 
3.Suito Walalangi 
4.Fai Aris 
5.Rifai Olili
6.Rino Hasanudin
7.Yeldi makalalang
8.Musmar Larsumdar
9.Fajri Mokodobi
10.Ridwan Dilapanga
11.Hengki Jabir
12Jainudin Domukalang
13.Arif Samsudin 
14.Farham Mareks
15.Fayan Gurfilily
16.Eduaris 
17.Julkifli Umeno 
18.Supriyono Monigi 
19.Muhamad A.N Mukodopit
20.Rijal Mansenge 
21.Farul Olili