Kadisbud Buka Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Insun Sangadji menyampaikan sambutan dan membuka Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan Bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Manise Hotel, Senin (28/11).

Leonardo Sidabutar/Ambon Ekspres
Admin
28 Nov 2022 22:59 WIT

Kadisbud Buka Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan

Sangadji: Kegiatan Ini Sejalan dengan Permendikbud

AMBON, AT.- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Insun Sangadji membuka secara resmi kegiatan “ Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan“ untuk  tenaga pendidik dan kependidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah menengah Kejuruan (SMK) se-Provinsi Maluku.

Pelatihan yang berlangsung di Hotel Manise, Kota Ambon pada Senin-Selasa, 28-29 November 2022, itu  menghadirkan narasumber sejumlah praktisi media. Diantaranya Direktur Fajar Indonesia Coorporindi Suwardi Tahir, Ketua AJI Ambon Tajudian Buano, Wartawan senior Ambon Ekspres Muhammad Yani Kubangun, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Husen Mandati yang memaparkan korelasi satuan pendidikan dan jurnalis. 

Dalam sambutannya, Insun Sangadji mengatakan, kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan pada tingkat SMA dan SMK se- Maluku baru pertama kali dilakukan di Maluku. Implementasi kegiatan ini sudah sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 62 tahun 2014  tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

 “Dalam Permendikbud  diamanatkan agar satuan pendidikan harus melaksanakan tugas ekstra kulikuler yang dapat memfasilitasi peserta didik melalui kompetesinya dalam rangka meningkatkan minat literasi menulis,"kata kadis.

Dikatakan, masing–masing satuan pendidikan harus memiliki kepekaan terhadap keberagaman peserta didik (siswa) termasuk keberagaman minat dan bakat. Olehnya itu, satuan pendidikan seyogianya menyediakan kesiapan yang cukup bagi peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minatnya melalui kegiatan ektrakurikuler sekolah. 

“Di sinilah urgensi dari satuan pendidikan sebagai tempat penggalian pengembangan potensi siswa secara maksimal, termasuk bakat dan minat mereka dalam hal tulis menulis, membuat berita, melakukan penelitian, dan lain-lain yang dapat disalurkan melalui keikutsertaan mereka dalam kegiatan ekstrakulikuler jurnalistik, “ tegas Sangadji di depan peserta. 

Dalam satuan pendidikan masih banyak kegiatan dan program yang bisa dilakukan pihak sekolah untuk disebarluaskan kepada publik.  ‘’Ini merupakan salah satu pertanggungjawaban publik atas kerja– kerja satuan pendidikan.  Inilah yang menjadi landasan pemikiran atas terselenggaranya pelatihan ini. Olehnya itu, saya berharap kedepan satuan pendidikan mampu membuat berita untuk kebutuhan sekolah,’’ pinta Sangadji.

Sementara itu, Direktur Harian Ambon Ekspres, Nasri Dumula mengatakan, tujuan pelatihan jurnalistik dan kehumasan untuk meningkatkan kapasitas personal dan meningkatkan kualitas pelayanan satuan pendidikan di Maluku. Kedepan Ambon Ekspres akan mendorong pendidikan di Maluku untuk terus bergerak maju, sehingga kualitas sumber daya manusia tenaga pendidik dan kepndidikan di Maluku semakin baik.

Sementara itu, para peserta yang merupakan guru, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah sangat antusias mengikuti kegiatan. Mereka menilai, pelatihan ini bermanfaat bagi pengembangan sekolah, lebih khusus dalam aspek publikasi kepada masyarakat.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan. Karena banyak sekali kegiatan yang dilakukan di dunia pendidikan, tetapi belum banyak diekspose ke masyarakat sehingga tidak diketahui secara luas,"kata Rein Patty, guru SMA 12 Kabupaten Maluku usai mengikuti sesi pelatihan hari pertama.

Menurut Rein, pihak sekolah harus membuat kegiatan yang sama untuk para guru dan siswa. Apalagi, Ambon Ekspres akan mendampingi para guru peserta pelatihan selama enam bulan ke depan, tentu kesempatan mengasah kemampuan menulis sangat terbuka.

"Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan tujuannya supaya setelah kita kembali dari kegiatan ini bisa mengimplentasikan semua materi kepada anak didik kita di sekolah, agar mereka juga bisa menulis berita dengan baik dan benar serta bisa disiarkan atau disebarkan kepada masyarakat,"pungkasnya. (aks)

 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai