AMBON,AT-Rencana kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dan Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku, pada 3-4 Oktober 2024 dipastikan batal.
Padahal dijadwalkan sebelumnya, Presiden akan melakukan transit di Bandara Pattimura, Kota Ambon untuk melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Bursel, pada Kamis (3/10) hari ini.
Pelakaana Harian Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Syuryadi Sabirin, yang dikonfirmasi media, Rabu (2/10) kemarin, membenarkan batalnya Kunker presiden setelah menerima surat dari kantor staf kepresidenan kepada Pemerintah Provinsi.
"Presiden awalnya dijadwalkan akan datang ke Maluku untuk Kunker di Bursel pada 3 Oktober dan lanjut di Kabupaten SBT pada 4 Oktober. Namun berdasarkan surat dari kepresidenan itu memberitahukan untuk penundaan kunjungan Presiden ke Maluku," jelasnya.
Lebih lanjut, Sabirin mengaku, Pemerintah Provinsi Maluku juga belum mengetahui alasan pasti batalnya Kunker Presiden di Kabupaten Bursel dan SBT.
"Mungkin ada agenda penting lain yang tidak bisa Presiden tinggalkan," tandasnya.
Untuk diketahui, sebelum adanya pembatalan kedatangan Presiden ke Maluku, Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Bursel dengan beberapa rangkaian kegiatan. Di Buru Selatan presiden direncanakan mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namrole guna mengecek pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS).
Selain itu Presiden juga mengecek alat kesehatan, melihat pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, serta memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hari kedua, Presiden akan mengunjungi Kabupaten SBT, dengan tujuan ke RSUD Bula untuk mengetahui penanganan penurunan Stunting, penanganan Polio, TB, dan kondisi kesehatan masyarakat di sana serta terkait BPJS.
Selain itu Joko Widodo juga akan mengunjungi SMK Negeri 1 Seram Bagian Timur yang menangani bidang Agrobisnis, untuk memberikan semangat dan motivasi agar setelah lulus bisa menciptakan lapangan kerja baru. (Nal)
Dapatkan sekarang