Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga, Bulog Pasok 5 Ton Beras ke Bursel
Wakil Bupati Buru Selatan, Gerson Elieser Selsily bersama Sekda, Umar Mahulette memantau harga beras di Pasar Kai Wait saat Operasi Pasar, kemarin. --Edy/Aneka.
FaizalLestaluhu
15 Sep 2023 06:31 WIT

Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga, Bulog Pasok 5 Ton Beras ke Bursel

NAMROLE,AT-Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Maluku memasok sebanyak 5 ton beras dari Ambon untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Buru Selatan

 

Menurut Dominggus Seleky, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bursel bahwa, beras yang dipasok Bulog Maluku ini guna menjaga ketersediana beras di Kota Namrole. 

"Kami bersyukur karena setelah melakukan komunikasi dan koordinasi intens, akhirnya pihak Bulog bisa memasok 5 ton beras ke Namrole," terang Seleky kepada media ini di Kantor Bupati, kemarin. 

Lanjut Seleky, beras tersebut dibeli dengan harga Rp 10.550/kg dan akan dijual kepada masyarakat dalam wilayah Kota Namrole seharga Rp  12.000./kg.

“Karena  harus menghitung   biaya transport lagi sehingga dijual dengan harga Rp 12.000 per kilo,” jelasnya. 

Harga ini, sebut Seleky, masih  murah atau normal bila dibandingkan dengan harga-harga beras lain yang dijual di sejumlah pasar dalam wilayah Kota Namrole yang harganya  dikisaran Rp 13.000 hingga Rp 14.000 /kg.

“Untuk kualitas beras sangat baik  dan tidak kalah dengan beras  preium lainnya. Saya pastikan sangat bagus sehingga masyarakat tidak ragu untuk membeli untuk dikonsumsi,” katanya. 

Seleky berharap, dengan dipasoknya 5 ton beras ini, dapat membantu kebutuhan masyarakat di Bursel. Karena masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah kebawa dapat  membeli  beras tersebut dengan kuliatasnya sangat baik.

“Saya kira dengan masuknya beras itu akan sangat  membantu masyarakat dengan tingkat ekonomi  menengah kebawah, karena  harganya   tidak terlalu mahal atau terjangkau,” ujarnya.

Apalagi, tutur Seleky, beberapa waktu lalu ada terjadi kenaikan beras di pasar yang ada Bursel.

“Kenaikan ini salah satunya  pemicunya yakni masalah Elnino atau kemarau panjang, yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia yang berdampak pada  kenaikankan  harga beras,” tutup Seleky. 

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Buru Selatan telah menggelar operasi pasar. Operasi pasar itu dipimpin langsung Wakil Bupati Bursel Gerson Elieser Selsily didampingi Sekda Umar Mahulette, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam wilayah Kota Namrole. (ESI)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai