Imbas Hujan Deras Banjir dan Longsor, BPJN Siaga di Seram
Oprit jembatan Wai Totun, Dusun Yalahatan, Negeri Tamilouw ambruk. Senin (4/8). Istimewa.
AdminRedaksi
04 Aug 2025 20:17 WIT

Imbas Hujan Deras Banjir dan Longsor, BPJN Siaga di Seram

MASOHI, AT. – Hujan deras yang mengguyur Pulau Seram selama beberapa hari terakhir memicu banjir dan longsor di sejumlah ruas jalan nasional. 

Salah satu titik terparah terjadi di jembatan darurat Wai Kawanua, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah, yang kini terancam putus total akibat derasnya arus sungai Wai Kawanua. 

Tingginya debit air sungai membuat tiang penyangga jembatan darurat tersebut terlepas dari badan jembatan, memaksa kendaraan tak bisa lagi melintas. 

Padahal, jembatan ini menjadi satu-satunya akses vital penghubung antarwilayah di jalur utama Seram Selatan.

"Air naik terus, arus deras sekali. Kita takut jembatan putus, soalnya ini jalan utama," kata Rizal, pengemudi angkutan umum lintas kecamatan. Senin (4/8). 

Selain Wai Kawanua, bencana banjir dan longsor juga melanda ruas jalan nasional Waipia–Makariki, Amahai–Tehoru dan Laimu–Werinama. 

Kasatker PJN, Toce Leuwol, mengatakan tim BPJN telah disiagakan penuh di semua titik rawan, terutama di wilayah kerja Satker PJN 2.

“Tim kami standby di lapangan. Untuk jembatan darurat Kawanua juga terus kami pantau karena banjir masih tinggi,” jelas Toce.

Menurut Toce segmen Kecamatan Tehoru–Laimu yang mengalami longsoran, alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan material agar arus transportasi masyarakat dapat kembali normal.

Tak hanya itu, oprit Jembatan Wai Totun di ruas Tamilouw–Haya juga terputus akibat banjir. Saat ini, proses penimbunan darurat dilakukan agar lalu lintas segera dapat difungsikan kembali.

BPJN mengimbau seluruh pengguna jalan agar tetap waspada dan menghindari perjalanan jika hujan deras turun kembali, mengingat potensi cuaca ekstrem masih cukup tinggi di wilayah Pulau Seram.

"Keselamatan masyarakat adalah prioritas. Kami terus memantau kondisi di lapangan," tutup Toce. (Jen) 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai