NAMROLE,AT- PT Bank Maluku Maluku Utara Cabang Namrole Buru Selatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-62, kemarin. Dalam momentum ini, manajemen bank berplat merah ini menyalurkan bantuan berupa 100 paket Sembako kepada 100 anak di Kecamatan Namrole dan Kecamatan Waesama. Langkah ini dilakukan untuk penanganan sekaligus menurunkan angka stunting di Buru Selatan.
Perayaan HUT sendiiri dipusatklan di Kantor Bank Maluku Maluku Utara Cabang Namrole Kabupaten Buru Selatan dan dihadiri Gerson Elieser Selsily, Wakil Bupati Bursel.
Selsily dalam sambutannya mengungkapkan, atas nama Pemerintah Kabupaten Buru Selatan, dan selaku pribadi, saya mengcapkan selamat ulang tahun yang ke-62 kepada seluruh keluarga besar PT Bank Maluku Maluku Utara.
“Izinkan saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimaksih kepada keluarga besar PT Bank Maluku Maluku Utara yang tidak pernah absen dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara yang dibutikan dengan turut serta berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan perekonomian di daerah ini,” ungkapnya.
Selsily menegaskan, Perayaan HUT tahun ini harus dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan dan hari ini PT Bank Maluku Maluku Utara Cabang Namrole mewujudkannya dengan menyalurkan ratusan paket sembako melalui dana CSR.
“Stunting terjadi salah satunya akibat rendahnya kesadaran masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Posyandu atau pelayanan kesehatan lainnya guna memantau status dan perkembangan ibu hamil dan anak,” jelasnya.
Stunting, kata Selsily dapat dicegah, dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1000 hari pertama kehidupan. Pelaksanaan percepatan penanganan stunting terus dilakukan dengan bersinergi dan berkerjasama antar berbagai pihak dalam hal ini, dibutuhkan kolaborasi lintas Ogansiasi Pimpinan Daerah (OPD).
“Partisipasi dari PT Bank Maluku Maluku Utara Cabang Namrole, yang adalah mitra pemerintah daerah Kabupaten Buru Selatan merupakan bentuk kepedulian atas permasalahan yang ada di kabupaten ini,”ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Selsily berharap, dapat membantu pemerintah kabupaten sebagai upaya untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima dan berintegritas yang sesuai dengan salah satu visi dan misi pemerintah yang telah dicanangkan yaitu, perluasan akses kesehatan yang berkualitas terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Buru Selatan.
“Yang menjadi cakupan layanan esensial dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) adalah layanan yang diberikan atau diterima langsung oleh sasaran intervensi (remaja, catin/pus,ibu hamil dan ibu menyusui dan anak usia 0-59 bulan),” ujarnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Buru Selatan ini menegaskan, upaya penanganan stunting pada desa-desa yang menjadi bagian territorial Kabupaten Buru Selatan terjadi peningkatan pada tahun 2022 sampai 2023, yaitu pada tahun 2022 terbentuk 12 kampung KB berkualitas, kemudian pada tahun 2023 menjadi 20 kampung KB berkualitas.
“Berdasarkan data pada proses penanganan penurunan angka stunting tersebut pemerintah daerah kabupaten Buru Selatan optimis bahwa penurunan angka stunting akan ditangani secara siginifikan lebih baik lagi dan akan terjadi lagi angka penurunan,” pungkasnya.
Sementara itu, Minarni, Pimpinan Bank Maluku Maluku Utara Cabang Namrole mengatakan, pihaknya akan menjadi mitra yang baik untuk pemerintah daerah Kabupaten Buru Selatan.
“Kita akan berkolaborasi dari sisi perekonomian,” ungkapnya.
Bank Maluku Cabang Buru Selatan, lanjut Minarni sudah membantu pemerintah daerah dalam hal perkreditan dan ini sudah dilakukan untuk tenaga guru dan sebagainya.
“Untuk guru tenaga P3K yang barus saja melaksanakan tugas kita juga sudah membantu dan itu sudah berjalan dengan baik, dan juga untuk PNS umum,” sebutnya.
Terkait dengan bantuan dana Coorporate Sosial Responsibility (CSR) yang disalurkan bertepatan dengan momentum HUT ke 62 Bank Maluku, kata dia, hal ini dikarenakan Buru Selatan merupakan salah satu dari 11 kabupaten /kota di Maluku yang angka stuntingnya sangat tinggi.
“Atas kondisi ini saya membangun koordinasi dengan pimpinan di kantor pusat. Alhamdulilah disetujui dan kita berikan bantuan dana CSR ini dalam bentuk paket sembako untuk 100 anak di Kecamatan Namrole dan Kecamatan Waesama,” terang dia.
Minarni berharap, dengan bantuan yang diberikan dapat membantu pemerintah daerah dalam mempercepat penurunan angka stunting di Bursel.
“Kebetulan ketua Tim penaggulangan stunting itu Pa wakil bupati. Jadi kita berharap dengan bantuan ini tim bersama pemerintah daerah dapat berupaya untuk menurunkan angka stunting di Buru Selatan, ” tutup Minarni. (ESI)
Dapatkan sekarang