Harga Sementara BBM di MBD,  Rp7.000-17.000 Per Liter
Admin
19 Apr 2022 20:33 WIT

Harga Sementara BBM di MBD, Rp7.000-17.000 Per Liter

TIAKUR, AT.--Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) telah menetapkan rancangan sementara harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Penetapan harga BBM sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) ini disampaikan dalam rapat bersama Pemda MBD dengan seluruh pangkalan yang berlangsung di aula kantor bupati, Selasa (19/4). 

Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam (EKSDA) Kabupaten MBD, Ronald Noach mengatakan, rancangan keputusan bupati untuk harga eceran tertinggi tahun 2022 berdasarkan penyesuaian kenaikan harga untuk beberapa jenis BBM. 

Dexlite sesuai harga wilayah Maluku ditetapkan Rp 13.750/liter, naik dari  sebelumnya Rp 9.700/liter. Sedangkan HET khususnya di Moa, Leti, Kisar dan Babar, Maluku Barat Daya Rp 15.000/liter.


Sementara di wilayah lain di kabupaten itu, seperti Lakor, Luang, Damer, Sermatang, Wetang, Dawelor, Dawera dan Dai Rp 16.000/liter. Kemudian di Marsela, Romang, Wetar dan Lurang Rp 17.000/liter.

"Selanjutnya untuk BBM jenis Pertalite sesuai harga wilayah Rp 7.650/liter. Rancangan kita di Moa, Leti, Kisar dan Babar Rp 9.500/liter. Di Lakor, Luang, Damer, Sermatang, Wetang, Dawelor dan Dawera Rp 10.500/liter, Marsela, Romang, Wetar, Lurang dan Pulau Dai Rp 11.500/liter," katanya. 

Selanjutnya untuk BBM jenis Pertamax harga  wilayah Maluku Rp 12.750/liter sehingga rancangan untuk pangkalan yang ada yakni di Moa, Leti, Kisar dan Babar Rp 14.000/liter.

Sedangkan di Lakor, Luang, Damer, Sermatang, Wetang, dan Dawelor Rp 15.000/liter, Pulau Dawera, Marsela, Wetar, Lirang dan Dai Rp 16.000/liter. Sementara untuk BBM jenis minyak tanah tidak mengalami perubahan dan harganya masih tetap. 

"Harga wilayah Maluku Rp 2.500/liter. Selanjutnya di Moa, Leti, Kisar dan Babar Rp 7.000/liter. Lakor, Luang, Damer, Sermatang, Dawelor, Romang Rp 8.000/liter, Dawera, Marsela, Wetar Lirang dan Dai Rp 9.000/liter," rincinya. 

Wakil Bupati MBD, Agustinus Lekwarday Kilikily mengatakan, penetapan HET yang dirancang lewat peraturan Bupati tahun 2022 untuk setiap pulau di Kabupaten MBD. 

"Jadi pulau A, mungkin berbeda dengan pulau B karena masalah jangkauan. Sehingga tetap kita akan berpatokan kepada gugus yang mana pelayanan Romang, Kisar, Wetar dan Lirang berada di Kisar. Pelayanan Leti, Moa, Lakor dan Luang Sermatang berada di Moa maupun Leti. Sedangkan di jazirah Babar, yakni Wetang, Babar, Dai, Dawelor, Dawera dan Marsela terkonsentrasi di Tepa sehingga pesanan yang dilakukan oleh pelaku-pelaku usaha dan masing-masing gugus ke Pertamina sudah sesuai kebutuhan masyarakat yang berada disetiap gugus," ujarnya. (dt)

 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai