AMBON AT.— Harga beras Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan ( SPHP) kini mengalami kenaikan harga. Sebelumnya harga yang di tetapkan Pemerintah Pusat per kilogram dihargai Rp 10.550,namun mulai tanggal 1 Mei 2024 harga beras mengalami kenaikan seharga Rp 11.600 per kilogram. 

Kenaikan harga beras ini diungkapkan Pimpinan Kanwil Bulog Maluku – Malut, Chaerul Mazhar kepada media ini Rabu (1/5). “ Iya benar pak, harga beras mulai naik tanggal 1 Mei 2024. Jadi sebelumnya beras dijual dengan harga Rp 10.550 per kilogram kini naik menjadi Rp 11.600 per kilogram, “ akui Chaerul. 

Orang nomor satu di Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara ini menjelaskan, kenaikan harga beras tersebut sesuai dengan menindaklanjuti  Surat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional nomor 175 tahun 2024 tanggal 29 April 2024 sebagaimana dalam ketentuan harga beras SPHP yang berlaku mulai Rabu tanggal 1 Mei 2024. 

Chaerul membeberkan, untuk zona III yang terdiri dari Maluku, Maluku Utara dan Papua harga penjualan di Bulog sebesar Rp 11.600 per kilogram. Sementara harga eceran tertinggi (HET) yang dibayarkan konsumen atau pengguna akhir sebesar Rp 13.500 per kilogram. 

“ Jadi kenaikan harga beras SPHP bukan ranah Bulog. Bulog hanya menindaklanjuti  Surat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional nomor 175 tahun 2024 tanggal 29 April 2024, “ singkatnya. ( AKS)