NAMROLE,AT-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Anti Narkoba (Granat) Kabupaten Buru Selatan melakukan aksi kampanye anti Narkotika dan Obat- Obat Terlarang.
Aksi yang dimulai pukul 9.00 WIT Senin (18/12) itu menyasar sejumlah lokasi yakni perempatan ruas jalan di dalam Kota Namrole, Kantor Penyelenggara Pelabuhan Namrole hingga Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN). Dalam aksi yang diikuti puluhan fungsionaris Granat Bursel itu dengan pengeras suara itu ,dibagikan sejumlah famlet dan brosur yang isinya mengajak masyarakat untuk peduli dan menghindar penggunaan narkoba.
Ketua DPC Granat Kabupaten Buru Selatan, Lutfi Latupono yang turun langsung dalam aksi ini mengatakan, aksi peduli terhadap persoalan Narkoba di Buru Selatan khususnya Kota Namrole bertujuan mengingatkan masyarakat terutama generasi muda untuk menghindari penggunaan serta memantau peredaran Narkoba dalam wilayah Buru Selatan.
"Narkoba ini merupakan hal yang sangat membahayakan bagi generasi pemuda di Bursel," ungkapnya.
Aksi ini, lanjut Latupono, merupakan langkah awal dan strategis guna mengimbau warga, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda untuk bersama sama perangi Narkoba untuk bersama-sama berantas Narkoba.
"Mari kita satukan tekad berkomitmen memberantas penyalahgunaan Narkoba di Buru selatan," ajak Latupono.
Pasalnya, kata Latupono, masyarakat atau orang yang terlanjur menggunakan Narkoba masa depannya akan hancur dan rusak.
"Kalau kita menggunakan Narkoba otomatis masa depan kita akan hancur. Narkoba dapat membawa kita ke jurang kebinasaan dan kehancuran. Bukan hanya itu Narkoba bisa membawa kita ke kematian bila sudah ada pada tingkat yang membahayakan," demikian Latupono. ( ESI)
Dapatkan sekarang