Gali Potensi, Minat dan Bakat Siswa, SMAN 3 Bursel Gelar Pentas Seni dan Budaya
Yolanda Seleky, Kepsek SMAN 3 Buru Selatan--Edy/Ameks.
FaizalLestaluhu
20 Jun 2023 19:15 WIT

Gali Potensi, Minat dan Bakat Siswa, SMAN 3 Bursel Gelar Pentas Seni dan Budaya

NAMROLE, AT–Dalam rangka menggali minat dan bakat peserta didik, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Buru Selatan  menggelar pentas Seni dan Budaya, kemarin siang. 

Kegiatan yang mengusung tema “Cerdas Berbudaya" berpusat di Halaman SMAN 3 Bursel dan diikuti oleh ratusan pelajar.

Pantauan media ini di lokasi, para siswa dari masing-masing perwakilan kelas, satu persatu atau kelompok menampilkan berbagai pentas seni, mulai dari tari tarian daerah, hingga pembacaan puisi. Para peserta tampil dengan penuh percaya diri untuk menampilkan bakat mereka masing masing.

Yolanda Seleky, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 3 Buru Selatan  dalam arahannya memaparkan, kegiatan ini melibatkan hampir  200 siswa  di kelas IX dan X. 

"Kegiatan ini ntuk pengembangan bakat dan minat siswa.  Ini juga   merupakan bagian dari penilaian pembelajaran di sekolah. Dimana siswa dapat menunjukan kebolehan bakat dan minat dalam  bidang seni dan budaya, " ungkap Seleky saat membuka kegiatan tersebut. 

Pagelaran Seni dan Budaya    yang menampilkan potensi  serta budaya Buru Selatan dan juga Maluku secara umum itu, kata Seleky mengusung “Tema  Cerdas  Berbudaya.  Artinya siswa harus selektif memilah dan   memilih budaya yang baik  untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk  lingkungan. 

“Jadi lewat kegiatan ini siswa dapat membutikan kepada dirinya sendiri,  orang tua dan masyarakat bahwa inilah   pelajar masa depan. Ini juga dalam kaitan dengan penerapan kurikulam merdeka belajar secara mandiri, demi terwujudnya profil  pelajar pancasila sesuai yang diamanatkan dalam kurikulum Merdeka belajar,” jelasnya. 

Dalam  kegiatan ini juga, tutur Seleky, anak-anak terutama siswa kelas X menampilkan hasil karya mereka  dari tiga tema yang diangkat dari  Kurikulum Medeka belajar, yakni hidup berkelanjutan, kearifan lokal,  dan kewirausahaan.

“Dari tiga tema itu, produk yang dihasilkan oleh anak-anak itu, antara lain  untuk hidup berkelanjutan  yakni melakukan daur ulang sampah   bekas yang terbuat dari botol bekas. Untuk tema kearifan lokal  yakni pembuatan Keripik Pisang  dan Keladi sementara untuk tema Kewirausahaan adalah bagimana cara berwirausaha yang baik. Intinya,  SMAN  3 Buru Selatan siap menerapkan kurikulum Merdeka Belajar,” tegasnya. 

Ditanya  soal dukungan orang tua siswa terkait kegiatan itu, Seleky berujar mengaku sangat luar biasa.

“Saya kira dukungan orang tua sangat luar biasa. Ini bisa dibuktikan dengan kehadiran mereka untuk menyaksikan langsung  kegiatan ini, " ujarnya.

Bukan hanya itu,  Muspika  kecamatan Leksula dan semua kepala sekolah pada semua tingkatan juga hadir.

"Jadi bukan hanya untuk SMAN 3 Bursel dalam mengembangkan seni dan budaya semata, tetapi untuk Maluku secara umum ,” pungkasnya. (ESI)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai