AMBON,AT.--Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) Ambon dan beberapa pemangku kepentingan terus berupaya melakukan terobosan agar ekspor hasil perikanan Maluku terus berkembang.
Mutu dan kualitas ikan menjadi hal utama yang terus diperhatikan agar kualitas ekspor hasil perikanan dapat merajai pasar dunia.

Adalah eksportir PT.Kreasi Himono Indonesia (KHI) yang berlokasi di Desa Eri Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon,yang beberapa waktu telah melakukan ekspor tuna loin ke Jepang, kini membuat loncatan dengan masuk ke pasar Eropa. Selain tuna, PT KHU  juga mengekspor ikan kerapu, kulit pasir dan kakatua serta cumi-cumi.

Rensya Mailoa,  staf PT Kreasi Himono Indonesia mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada BIKPM Ambon yang selalu menjadi mitra dalam hal peningkatan mutu produk perikanan yang akan diekspor ke pasar internasional. 

Manajemen dan seluruh karyawan PT. KHI, sangat bangga karena produk ekspor perikanan mereka yaitu ikan kerapu baru saja mendapat penghargaan internasional dalam ajang International Taste Institute yang berlangsung di Brussel, Belgia.

"Kita adalah satu-satunya peserta dari Indonesia yang mendapat penghargaan tersebut",ujar Rensya kepada wartawan Rabu(8/6/22).

Menurut dua, penghargaan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi Maluku bahkan Indonesia karena bertepatan dengan Hari Laut Sedunia yang jatuh pada 8 Juni.

"Dimana kita ketahui bahwa laut Maluku sangat kaya, bahkan menyumbang 37 persen untuk potensi perikanan tangkap nasional yang mencapai 12 juta ton per tahun,"ujarnya.

Rensya menambahkan, kedepan pihaknya juga akan menjajal pasar Eropa selain Singapura dan Thailand yang saat ini menjadi pasar potensial untuk mengekspor hasil perikanan.

Muhammad Hatta Arsandi, Kepala BKIPM Ambon mengatakan, masyarakat Maluku harus bangga dan bersyukur karena hari ini bertepatan dengan Hari Laut Sedunia, salah satu usaha perikanan yang berada di Kota Ambon,berhasil meraih penghargaan internasional. Pihaknya akan terus mendorong dan mendukung PT Kreasi Himono Indonesia terutama dalam hal penerapan sistem jaminan mutu dan kualitas perikanan.

"Ini menjadi contoh bagi unit pengolahan ikan yang baik yang ada di Maluku. Semoga kedepan eksportir lainnya dapat meningkatakan hasil ekspornya ke pasar internasional selain memenuhi pasar domestik,'ungkapnya.

Penting ketahui peringatan Hari Laut Sedunia memiliki dua tujuan penting. 
Pertama untuk mengajak setiap orang lebih peduli dan memahami terkait peran utama lautan dalam kehidupan sehari-hari.

Sehubungan dengan hal ini, lautan adalah paru-paru yang dimiliki oleh bumi,sumber utama makanan,obat-obatan dan bagian penting dari biosfer.

Kedua untuk menginformasikan kepada publik tentang dampak tindakan manusia di laut, mengembangkan gerakan warga di seluruh dunia untuk laut, dan menyatukan penduduk dunia dalam sebuah proyek untuk pengelolaan laut dunia yang berkelanjutan. (pro)