DOBO, AT.--Warga Desa Batu Goyang, Kecamatan Aru Selatan Timur, Kabupaten Kepulauan Aru dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa identitas, Senin (24/10). Diduga mayat tersebut merupkan seorang anak buah kapal (ABK).
Mayat itu ditemukan di pantai Kolmai oleh dua nelayan yakni Djmaludin Alamon dan Abdu Thalib Sogarey. Saat itu, Djamaludin dan Thalib ke hutan dekat sungai Mirmar Desa Batu Goyang untuk mengambil kayu.
Setiba di sungai Mirmar, Djmaludin turun dari sampan dan berjalan kaki, dengan tujuan hendak mencari bahan makanan yang akan diolah untuk makan siang. Namun, ia justru melihat sesosok mayat
telentang di pinggiran pantai itu dalam pada pukul 11.00 WIT de
Kedua orang ini langsung melaporkan kejadian itu kepada Babinsa dan Posmal TNI AL yang bertugas di pos Desa Batu Goyang. Sekira pukul 13.30 WIT, aparat keamanan dan perangkat desa ke lokasi penemuan mayat.
Setiba di sana, mereka langsung mengebumikan mayat tersebut karena sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap. Pada pukul 16.30 WIT, personil aparat gabungan bersama beberapa warga kembalin ke desa Batu Goyang.
Sementara itu, Morgan, salah satu warga Batu Goyang mengatakan, pada hari yang sama warga setempat juga menemukan mayat tanpa identitas di tempat berbeda. Olehnya itu, ia meminta aparat kepolisian
melakukan penelusuran guna mengungkap motif atau penyebab kematian dua orang tersebut.
" Pihak kepolisian harus melihat hal ini dan melakukan penelusuran kematian dua jenazah tersebut yang diduga dibuang di laut begitu saja tanpa ada kepedulian. Semoga pelaku dari dua korban ini secepatnya ditemukan ," pintah Morgan, Selasa (25/10).
Dia juga meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) agar sebelum mengeluarkan surat izin berlayar (SIP) kepada setiap armada kapal nelayan, terlebih dahulu memeriksa jumlah ABK.
"Begitu juga pada saat kapal-kapal nelayan tersebut kembali ke dermaga, sehingga dengan cara ini dapat mengontrol ABK,"pungkasnya. (up)
Dapatkan sekarang