AMBON,AT-Pengusutan dugaan praktek korupsi dilingkup Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menjadi perhatian serius Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Maluku. Dalam waktu dekat ini, sejumlah pihak bakal dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan penyalahgunaan anggaran di proyek PKK.
Informasi yang diperoleh koran ini di lapangan menyebutkan, orang dekat Penjabat Bupati SBB, Andi Chandra Asadudin salah satunya yang akan disasar. Dugaan keterlibatan orang dekat Bupati yang berinisial AA ini terkait pekerjaan proyek rehabilitasi gedung Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) SBB Tahun 2023.
Informasi yang berkembangan bahwa pekerjaan proyek yang bernilai sekira Rp 850 juta itu diduga tidak maksimal. Padahal pekerjaannya sudah harus tuntas sebelum akhir tahun lalu. Atas persoalan tersebut, ada pihak yang melaporkan temuan awal itu ke Ditreskrimsus Polda Maluku.
Sementara itu, terkait dengan informasi agenda pemanggilan AA ini dibenarkan pihak Ditkrimsus Polda Maluku. Sesuai jadwal, AA dipanggil untuk memberikan keterangan kepada penyidik Subdit III Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku, pada Senin, pekan depan.
Direktur Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus), Kombes Pol. Hujra Soumena, melalui Kasubdit III Tipikor Ditkrimsus, AKBP Ryan yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan ke AA untuk dimintai keterangan.
"Iya benar, penyelidikan mulai kita lakukan. Kita sudah layangkan surat ke saksi (AA) untuk hadir dimintai keterangan," ujar Ryan, kepada media ini, Kamis (11/1).
Pemanggilan AA tersebut, menurut Ryan, sangat penting untuk mengetahui lebih jauh persoalan yang diadukan masyarakat. Hanya saja ia enggan merinci peran AA dalam proyek rehabilitasi gedung PKK tersebut.
"Sabar saja. Intinya, kasus ini sudah kita tindak lanjuti," kilah Ryan.
Sementara itu, beberapa sumber media ini menyebutkan, AA sebagai orang dekat Penjabat Bupati selama ini mengatur banyak hal, termasuk proyek-proyek yang bernilai di bawah Rp 1 miliar.
"Keberadaan AA itu di Pemda SBB bukan lagi rahasia, hampir semua birokrasi di SBB kenal baik dengan dia. Ia banyak terlibat dibeberapa pekerjaan proyek di SBB," ujar salah satu sumber kedia ini.
Bahkan beredar rumor, AA juga sering kali bisa memengaruhi arah kebijakan bupati, termasuk soal promosi jabatan di lingkup Pemkab SBB.
"Pokoknya AA itu cukup berpengaruh," bebernya lagi.
Sementara itu, AA yang dihubungi terkait rencana pemanggilan Ditkrimsus Polda Maluku melalui nomor whatshap tidak merespons. (Ely)
Dapatkan sekarang