Demi Kursi DPR RI, Incumbent dan Pendatang Baru Harus Kerja Keras
Ilustrasi.
FaizalLestaluhu
08 May 2023 20:47 WIT

Demi Kursi DPR RI, Incumbent dan Pendatang Baru Harus Kerja Keras

Pellu : Tergantung Strategi Caleg

AMBON, AT-Perebutan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Daerah Pemilihan (Dapil) di Maluku diprediksi berlangsung sengit. Baik petahana maupun pendatang baru semuanya harus kerja keras jika ingin lolos ke senayan.

Incumbent atau petahana harus kerja keras mempertahankan kursinya, sementara pendatang baru harus punya formula jitu untuk menyingkirkan para petahana.

Menurut Raup Pellu, Pengamat Politik, Calon Legislatif (Caleg) yang berstatus sebagai petahana bukan jaminan untuk terpilih kembali ke senayan, karena pendatang baru juga punya peluang besar untuk terpilih.

"Saya melihat, persaingan untuk merebut kursi DPR RI sangat ketat sebab ada calon pendatang baru yang bisa menggantikan incumbent, " tutur Pellu saat bincang-bincang dengan media ini di Ambon, Senin (8/5). 

Lanjut Pellu, saat ini ada empat petahana yang masih berstatus sebagai anggota DPR RI. Mereka adalah Abdullah Tuasikal (Nasdem), Mercy Barends (PDI-Perjuangan), Saadia Uluputty dari PKS dan terakhir ada nama Hendrik Lewerissa dari partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). 

"Nah, para petahana tersebut harus mempersiapkan diri dengan munculnya figur-figur baru yang dinilai layak ke Senayan. Sebut saja Andre Rentanubun (mantan bupati Mara), Herman Koedoeboen, Ramli Umasugi, Azis Samual, Hamzah Sangadji hingga Widya Pratiwi Murad," ungkapnya. 

Masih versi Pellu, memang petahana berpeluang kembali terpilih dengan sejumlah pertimbangan. Pertama, dukungan suara personal pada Pileg lalu.

"Dengan dukungan itu, sangat signifikan memberi insentif suara bagi perolehan kursi partai. Tinggal mereka menjaga dan meningkatkan dukungan suara pada Pileg 2024 mendatang," tutur Pellu.

Selanjutnya, kata Pellu, popularitas dan kinerja. Legislator senayan dibekali sumber daya politik untuk terus membangun dan merawat interaksi dengan konstituen.

"Artinya, apabila para incumbent ini menunjukkan kinerja yang baik di tengah masyarakat, praktis ikut memperkuat posisi elektoralnya, juga berdampak persaingan nantinya, " katanya. 

Meski begitu, imbuh Pellu, semua Caleg yang akan bertarung di Pileg nanti masih mempunyai peluang yang sama, tergantung strategi personal Caleg itu sendiri. 

"Intinya, Figur-figur baru maupun incumbent tentunya mesti bekerja keras untuk bisa duduk di kursi Senayan, tapi ini tergantung dari kesiapan sumber daya politik yang dimiliki," demikian Pellu.(CAL) 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai