AMBON,AT-Dua pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Hendrik Lewerissa-Ramli Umasugi akhirnya memenuhi persyaratan dukungan dari partai politik untuk maju di Pilkada Maluku, November mendatang.
Lewerisa dan Umasugi telah mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra dan Golkar. Pasangan menyusul Murad Ismail-Michael Wattimena yang sudah lebih dulu memenuhi syarat dukungan Parpol.
Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, bakal calon kepala daerah harus memenuhi syarat 20 persen atau 9 kursi kursi DPRD Maluku hasil Pemilu 2024. Hendrik Lewerissa dan Ramli Umasugi telah direkomendasikan oleh Partai Golongan Karya (Golkar) yang memiliki 4 kursi, dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 5 kursi sehingga telah memenuhi persyaratan dukungan minimal kursi dewan.
Kepastian rekomendasi Golkar ke Hendrik Lewerissa (HL) dan Ramli Umasugi (RU), setelah mereka diundang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk bersilatuhmi, Selasa (30/7) sekira pukul 22.00 WIB malam. Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Dinas (Rumdis) Airlangga Hartarto yang merupakan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, di kawasan Jalan Widya Chandra III Nomor 6, Jakarta Selatan.
Ketua DPD Partai Golkar Maluku, Ramli Umasugi membeberkan, dalam pertemuan tersebut dirinya telah mendapat restu Airlangga untuk maju sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi HL.
"Jadi kami berdua sudah di panggil, sudah di tanya kemapuan dan semuanya, bahkan rekomendasi juga dikatakan bahwa sudah dicetak dan ditandatangani," jelas Ramli.
Lebih lanjut, Ramli mengatakan, untuk penyerahan rekomendasi Golkar kepada pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku, akan diambil sendiri oleh dirinya.
"Rekomendasi kan sudah dicetak dan ditandangani, tinggal nanti sebagai kader saya yang akan ambil sendiri, karena pak Hendrik tadi sudah hadir sebagai formalitas," paparnya.
Mantan Bupati Buru dua periode itu mengaku, selain memberi restu dan memastikan rekomendasi Golkar akan jatuh kepada pasangan HL-RU, Airlangga juga memberikan masukan-masukan yang harus menjadi atensi.
"Hasil pertemuan sangat positif, pak Airlangga menyarankan beberapa masukan untuk bagaimana menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku Periode 2024-2029," ungkap Ramli
Dikatakan Ramli, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, menyarankan kepada dirinya dan Hendrik Lewerissa, untuk menambah lagi beberapa partai politik untuk memperkuat.
"Jadi beliau menyarankan supaya mengambil lagi beberapa partai, kemudian strategi pemenangannya seperti apa beliau sudah sampaikan, koneksi yang harus dihubungi juga sudah disampaikan," tandasnya.
Terpisah, Hendrik Lewerissa yang dikonfirmasi wartawan usai memberikan orasi ilmiah saat gelaran wisuda sarjana dan pasca sarjana IAIN Ambon, Rabu (31/7) kemarin, membenarkan bahwa dirinya dan RU telah mendapat restu Ketua Umum partai Golkar.
"Secara prinsip sudah menyetujui, sudah oke. Sudah menyetujui kader partai Golkar yaitu pa Ramly Umasugi sebagai bakal calon Wakil Gubernur, berpasangan dengan Bacalon Gubernur dari Gerindra yaitu saya,"ungkapnya.
Menyinggung soal fisik rekomendasi yang belum dikantongi keduanya, Hendrik mengatakan, hal tersebut hanya persoalan administrasi semata. Sebab keputusan politiknya sudah final saat pertemuan dengan Airlangga.
"Sudah clear, sudah selesai. Rekomendasi mungkin juga sudah siap, tinggal diambil atau diserahkan saja. Tapi prinsipnya partai Golkar telah selesai," beber Lewerissa.
Sekadar tahu, Golkar memang telah memberi lampu hijau untuk mendukung Hendrik-Ramli. Tapi sejauh ini, untuk Gerindra sendiri, baru mengeluarkan rekomendasi hanya untuk Calon Gubernur Maluku, yakni HL.
Terkait hal itu, Hendrik mengaku, mengenai dukungan Gerindra kepada keduanya, telah jelas diumumkan resmi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Ahmad Muzani beberapa waktu lalu, bersama bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur dari berbagai daerah lainnya.
"Dan itu sebagaimana keputusan yang telah diambil Ketua Umum Gerindra yang juga Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto. Intinya, rekomendasi itu kan kertas saja, atau formalitas. Yang paling esensial adalah keputusan politiknya,"ujar Hendrik.
Dijelaskan Hendrik, jika dilihat dari komposisi perolehan kursi Golkar 4, dan Gerindra 5, maka sudah memenuhi syarat sembilan kursi untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Akan tetapi pihaknya masih terus berupaya melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai yang sampai sekarang belum menentukan sikap, agar bersama-sama Golkar- Gerindra berjuang di Pilgub Maluku.
"Untuk membuat Maluku lebih baik lagi ke depan, kita tidak bisa sendiri. Makanya kami berkepentingan untuk merangkul dan memohon dukungan parpol lain, menggabungkan semua kekuatan yang ada dari berbagai pihak, partai politik, dan ideologi perjuangan agar bisa bersatu," tutupnya.
Sebelumnya, pasangan bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur, Murad Ismail-Michael Wattimena telah lebih dulu memenuhi persyaratan dukungan parpol. Pasangan ini diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 3 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4 kursi, dan Partai Demokrat yang memiliki 4 kursi. (Nal)
Dapatkan sekarang