NAMROLE,AT-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) tak masalah yang dilakukan oleh panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dalam pelaksanaan pen cocokan dan peneliti (coklit) data pemilih Pilkada 2024. Proses pelaksanaan Coklit di Bursel secara manual sudah rampung sejak 24 Juli lalu. 

Rosvita Mukadar, Anggota Devisi Pencegahan, Bawaslu Bursel menerangkan, hasil pengawasan Coklit  oleh Pantarlih dari KPU semuanya berjalan dengan aman dan tidak ada masalah dalam proses tersebut. Pasalnya, saat rapat evaluasi yang dilakukan dengan seluruh anggota Panwascam di tingkat kecamatan tidak ada  laporan maupun temuan dari Panwascam.

"Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan, Coklit di wilayah Kabupaten Buru Selatan tidak ada masalah, semuanya berjalan sesuai prosedur," ujarnya saat di konfirmasi media ini, Selasa (6/8). 

Rosvita melanjutkan, laporan terkait dengan pengawasan yang dilakukan Bawaslu terkait pelaksanaan pelaksanaan  Coklit sudah di sampaikan ke Bawaslu Provinsi Maluku.

"Pasca selesai pelaksanaan  Coklit 24 Juli langsung disampaikan laporan ke Bawaslu Provinsi Maluku," sebutnya.  

Sekarang ini, kata dia, proses pengawasan sementara dilakukan tehadap pelaksanaan  pleno oleh  Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan  (PPK) terkait hasil Coklit kemarin. Dimana untuk tingkat desa diawasi oleh Pengawas  Desa Kelurahan  (PKD). Untuk pleno  tingkat kecamatan diawasi oleh Pengawas Kecamatan (Panwascam).

"Kita saat ini masih menunggu laporan terkait dengan pleno hasil Coklit baik dari desa, maupun kecamatan. Karena nantinya saat pleno di KPU Kabupaten Buru Selatan akan diawasi langsung oleh Bawaslu," sebutnya.

Ditanya apakah dengan pelasakanan pengawas yang dilakukan bisa dipastikan tidak ada lagi pemilih yang terlewatkan atau yang sudah meninggal masih terdata atau yang sudah menjadi anggota TNI/ Polri, Mukadar berujar, hal itu tidak akan terjadi.

"Saya bisa pastikan itu tidak ada, karena saat pengawasan yang dilakukan serta hasil evaluasi tidak ada laporan yang disampaikan oleh petugas pengawas di tingkat desa maupun di kecamatan," kuncinya. (Edy)