AMBON, AT.- Untuk menciptakan Kamtibmas di wilayah perairan yang kondusif, Ditpolairud Polda Maluku kembali melaksakan patroli rutin di wilayah perairan Maluku Tengah dan sekitarnya. Patroli yang dilakukan dengan menggunakan Kapal Patroli Polisi KP.XVI-2013 berlangsung pada Senin (13/2).
Direktur Polairud Polda Maluku Kombes Pol Handoyo S, S.I.k., M.Si kepada Ambon Ekspres, Senin (13/2) menjelaskan, sebelum patroli dilakukan diawali dengan APP kemudian pada pukul 08.00 WIT kapal patroli bertolak dari pangkalan gerak Tulehu.
" Kegiatan patroli diawali dengan APP dan pada pukul 08.00 wit, kapal bertolak dari Pangkalan gerak Tulehu, " ucap Direktur Polairud Polda Maluku Kombes Pol Handoyo .
Menurut Kombes Pol Handoyo, pada pukul 09.30 WIT posisi kapal patroli 2013 berada pada posisi koordinat ° 33. 744'' S - 128° 19. 834'' E perairan Waai. Setelah dilakukan pengamatan dan pementauan wilayah perairan tersebut tidak ditemukan pelanggaran.
Bertolak dari perairan Waai, patroli kemudian dilanjutkan sekira pukul 10.00 WIT pada koordinat 3° 29. 844''S - 128° 21. 130''E ° dan Crew KP.XVI -2013 melaksanakan kegiatan sambang terhadap para nelayan yang sedang memancing ikan. Kegiatan sambang tersebut dalam rangka melaksanakan program Kapolda Maluku yakni Basudara Manise kepada para nelayan pers KP XVI- 2013 sekaligus menyampaikan pesan kamtibmas yakni menjaga keselamatan pada saat melaut, memastikan kondisi kapal layak laut serta menyiapkan alat keselamatan berupa Life Jacket atau baju pelampung.
Mantan Wadir Polairud Polda Kalteng ini menambahkan, pesan kamtimbas itu juga menyampaikan kepada nelayan agar tidak menggunakan bahan kimia / Bom karena selain perbuatan tersebut bertentangan dengan hukum juga akan mewarisi kehancuran terumbu karang atau biota laut bagi generasi.
" Kegiatan ini semata - mata kami lakukan guna memberikan rasa aman dan edukasi kepada nelayan khususnya nelayan tradisional tentang pentingnya keselamatan dalam pelayaran atau melaut karena wilayah perairan Maluku tengah pada waktu - waktu tertentu banyak terjadi laka laut " tuturnya. (AKS)
Dapatkan sekarang